3.4 Rancangan Penelitian
Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan studi kasus. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan untuk membuat
deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki Nazir,
2005. Sedangkan studi kasus atau penelitian kasus case study adalah penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenan dengan suatu fase spesifik atau
khas dari keseluruhan personalitas Maxfield 1930 diacu dalam Nazir 2005. Adapun Satuan kasusnya yaitu Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Pesisir yang meliputi tiga kecamatan dengan subjek dalam penelitian ini yaitu Kelompok Masyarakat Pemanfaat KMP dan IndividuAnggota Masyarakat
Penerima Manfaat MPM program PEMP.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer, yaitu data yang berkaitan dengan data yang dikumpulkan
untuk memenuhi kebutuhan penelitian yang sedang di hadapi. Data primer diperoleh melalui pendekatan survei dimana informasi dari suatu contoh
responden dikumpulkan dengan menggunakan kuisoner dan wawancara Juanda 2007. Data primer akan diperoleh dari penerima manfaat program PEMP, para
pejabat daerah yang memiliki keterkaitan dalam penyelenggaraan program PEMP, Tenaga Pendamping, Konsultan PEMP di Kabupaten Kepulauan Aru, serta
instansi terkait baik di tingkat Kabupaten, dan Kecamatan. Sedangkan data sekunder adalah data yang sudah dikompilasi dalam bentuk digital file, publikasi
laporan atau buku. Juanda. 2007. Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain: Pedoman Umum PEMP tahun 2005-2008, data BPS
Kabupaten Kepulauan Aru tahun 2005-2008, data dari Dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Kepulauan Aru yang terkait dengan kondisi dan
perkembangan Masyarakat Penerima Manfaat.
Data dan informasi yang diperlukan dalam penelian ini meliputi : 1. Kondisi fisik wilayah penelitian yang meliputi: letak geografis, topografis,
luas wilayah, iklim, sarana pendidikan, dan kesehatan; 2. Kondisi sosial ekonomi dan keragaan tenaga kerja di wilayah penelitian yang
meliputi: konsumsi, jasa dan pelayanan, struktur dan jenis pekerjaan, struktur pendidikan, struktur status pekerjaan, jumlah jam kerja, tingkat produktivitas
dan upah tenaga kerja; 3. Keadaan perikanan meliputi: potensi dan keragaman sumberdaya pesisir,
jumlah nelayan, jumlah kelompok nelayan, jumlah alat tangkap dan armada penangkap ikan, jumlah produksi perikanan, pengolahan hasil perikanan,s
truktur perekonomian masyarakat pesisir; 4. Kelembagaan dan kebijakan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir, termasuk
hak pengelolaan, akses modal capital dan organisasinya; 5. Tingkat kesejahteraan masyarakat diwilayah penelitian;
6. Besarnya bantuan PEMP dari tahun 2005, 2006, dan Tahun 2008.
Tabel 2 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data.
No Jenis data
Sumber data Tehknik pengumpulan
data
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7.
8.
1. 2.
3. 4.
5.
6.
A. Data Primer
Besarnya bantuan PEMP Kondisi fisik wilayah penelitian.
Jumlah produksi perikanan, organisasi ekonomi pengelolaan tangkapan serta
pemasaran Potensi dan keragaman sumberdaya
pesisir Kelembagaan dan kebijakan dalam
pengelolaan sumberdaya pesisir pantai serta akses terhadap faktor produksi.
Kondisi sosial ekonomi dan keragaan tenaga kerja di wilayah penelitian.
Tingkat kesejahteraan masyarakat diwilayah penelitian
B. Data Sekunder
Gambaran Umum Kabupaten Kepulauan Aru
Data panduan pelaksanaan program PEMP.
Potensi dan Keragaman sumberdaya pesisir.
Kelembagaan dan Kebijkaan pengelolaan sumberdaya pesisir.
Kondisi Sosial Ekonomi, keragaman tenaga kerja dan tingkat kesejahteraan
masyarakat pesisir. PDRB
Responden Responden
Responden Responden
Responden Responden
Responden Responden
Provil Kab. Kep. Aru
PEDUM DKP Jakarta
BPS Aru, Bappeda
PEDUM DKP Jakarta,
DKP,
BPS Wawancara, Pengamatan
Wawancara, Pengamatan Wawancara, Pengamatan
Wawancara, Pengamatan Wawancara, Pengamatan
Wawancara, Pengamatan Wawancara, Pengamatan
Wawancara, Pengamatan
Studi data Sekunder Studi data Sekunder
Studi data Sekunder Studi data Sekunder
Studi data Sekunder Studi data Sekunder
3.6 Metode Pengambilan Contoh