Besaran Bantuan PEMP Evaluasi dampak pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (PEMP) terhadap perekonomian wilayah pesisir di Kabupaten Kepulauan Aru

yang dibentuk oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Aru memberikan potensi kelembagaan yang dibutuhkan untuk pengembangan kapasitas masyarakat nelayan baik kapasitas sosial, kapasitas ekonomi maupun kapasitas politis dalam konteks pengambilan keputusan secara partisipasif. seperti Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, Koperasi Unit Desa dan kelompok-kelompok nelayan yang dikembangkan melalui program-program pengembangan kelompok nelayan, program Pemberdayaan Masyarakat Nelayan maupun kelompok-kelompok nelayan yang dibentuk karena inisiatif masyarakat lokal.

4.4.3 Integrasi Kelembagaan

Beberapa potensi integrasi kelembagaan yang teridentifikasi dapat terlihat pada Tabel 18. Dimana untuk semuanya dikoordinir oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kepulauan Aru bekerja sama dengan dinas terkait . Tabel 18 Integrasi kelembagaan dalam pengelolaan sumber-sumber perikanan dan kelautan No Integrasi Lembaga Potensi Integrasi 1 Dinas Kelautan dan Perikanan dengan Dinas Pariwisata  Pengelolaan ecotourism pada lokasi- lokasi potensial sepanjang pesisir dan pulau-pulau kecil. 2 Dinas Kelautan dan Perikanan dengan Dinas Kehutanan  Pengelolaan hutan bakau  Pengeloalaan daerah konservasi di pesisir dan laut 3 Dinas Kelautan dan Perikanan dengan Dinas Pertambangan  Pengelolaan daerah penambangan pasir, batu dan kerikil sepanjang pesisir 4 Dinas Kelautan dan Perikanan dengan Dinas Pemberdayaan serta dinas Koperasi  Pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil 5 Dinas Kelautan dan Perikanan dengan Dinas Pendapatan Kota  Pengelolaan distribusi hasil produksi perikanan pada pasar-pasar lokal Sumber : DKP Kabupaten Kepulauan Aru2006

4.5 Besaran Bantuan PEMP

Sampai dengan tahun 2008, Kabupaten Kepulauan Aru telah mendapat kepercayaan Pemerintah sebanyak 3 tiga kali untuk mengelola program PEMP. Program PEMP pertama dilaksanakan pada tahun 2005 dengan total dana sebesar Rp. 845.850.000. Dari jumlah dana tersebut terdapat Dana Ekonomi Produktif DEP sebesar Rp. 372.688.000 dan Fasilitas Kedai Pesisir sebesar Rp. 143.350.000 yang dikelola oleh Koperasi LEPP M3 Morlongar. DEP tersebut telah disalurkan kepada 6 Kelompok Masyarakat Pemanfaat KMP dengan spesifikasi usaha penangkapan ikan dan 6 KMP dengan spesifikasi usaha pedagangpenjual ikan. Pada tahun 2007 total dana PEMP yang dialokasikan untuk Kabupaten Kepulauan Aru sebesar Rp. 700.000.000 dengan jumlah DEP sebesar Rp. 352.425.000 yang juga dikelola oleh Koperasi LEPP M3 Morlongar yang penyalurannya dimulai sejak tanggal 27 November 2007. Dana tersebut telah disalurkan kepada 35 masyarakat pesisir baik dalam bentuk kelompok maupun perorangan, dengan spesifikasi usaha penangkapan ikan, pengumpul hasil perikanan dan berbagai jenis usaha lainnya yang berhubungan dengan aktifitas masyarakat pesisir. Ditahun 2008, daerah julukan Nusa Mutiara ini kembali mendapat kepercayaan Pemerintah mengelola program yang sama namun kali ini Dana Ekonomi Produktif DEP yang selama ini dikenal oleh masyarakat, mengalami perubahan menjadi bantuan sosial mikro BSM dimana kucuran dana tersebut tidak lagi berbentuk pinjaman dari Lembaga Keuangan Mikro LKM kepada masyarakat pesisir yang harus dikembalikan revolving, tetapi bersifat hibah dalam bentuk barang. Adapun jumlah BSM program PEMP tahun 2008 sebesar Rp. 590,125,000,-. kecamatan yang menjadi sasaran program PEMP tahun 2008 adalah Kecamatan Aru Tengah dengan penangkapan udang sebagai sasaran usaha yang akan dikembangkan. Untuk lebih jelas, besarnya DEP dan BSM program PEMP Kabupaten Kepulauan Aru dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19 Besaran Bantuan PEMP di Kabupaten Kepulauan Aru dari tahun 2005, 2007 dan tahun 2008 No. Tahun menerima DEPBSM Jenis DEPBSM yang diterima Besarnya DEPBSM yang diterima Penyerapan DEPBSM yang diterima 1. 2005 Revolving Rp. 372,688,000 Rp. 372,688,000,- 2. 2007 Revolving Rp. 352,425,000 Rp. 292,855,500.- 3. 2008 Bansos Rp. 865,000,000 Rp. 590,125,000,- Sumber : DKP Kabupaten Kepulauan Aru 2008

4.6 Karakteristik Responden