Tabel 26 Kisaran keliling operculum Go dan body girth maksimum Gm hasil tangkapan utama
No Nama spesies Kisaran
Jumlah ikan Go
cm Gm
cm ekor
1 Kembung lelaki
10,0-17,0 11,4-18,1
60 2
Kembung perempuan 8,5-10,1
9,1-11,6 2
Tabel 27 Kisaran keliling Go dan Gm hasil tangkapan sampingan dominan No Nama spesies
Kisaran Jumlah ikan
Go cm
Gm cm
ekor 1
Selar Hijau 10,7-12,7
11,9-13,9 15
2 Ekor Kuning Caesio teres
8,7-13,1 11,1-15,0
19 3
Kacang-kacang 9,8-11,7
10,9-13,0 9
4 Layang
9,5-15,1 10,2-15,9
40 5
Selar Bentong 8,1-12,4
8,9-13,4 21
6 Selar Ubur-ubur
9,5-11,7 10,1-12,5
7 7
Gurara 9,4-12,7
11,4-14,9 14
8 Sakuda Mulut Tikus
10,5-12,6 11,4-14,3
20 9
Baronang Lingkis 9,7-12,9
11,4-14,7 32
4.3 Hubungan antara Panjang dan Berat ikan
Hubungan antara panjang dan berat kesepuluh spesies yang dominan tertangkap dengan menggunakan uji regresi didapatkan koefisien determinasinya
lebih dari 0,90. Seluruh angka tersebut disajikan dalam Tabel 28.
Tabel 28 Nilai koefisien a dan b dari hubungan panjang-berat hasil tangkapan No Nama spesies
Nilai a Nilai b Koefisien determinasi
1 Kembung Lelaki
5,041 3,28
0,947 2
Selar Hijau 3,664
2,874 0,915
3 Ekor Kuning
4,77 3,308
0,909 4
Kacang-kacang 0,814
1,941 0,984
5 Layang
3,493 2,736
0,946 6
Selar Bentong 10,74
5,362 0,96
7 Selar Ubur-ubur
3,92 2,891
0,932 8
Gurara 1,052
1,388 0,933
9 Sakuda MulutTikus
0,627 1,924
0,974 10 Baronang Lingkis
1,802 2,149
0,969
4.4 Hubungan Panjang dan Go Spesies Ikan
Hubungan antara panjang dengan Go untuk masing-masing hasil tangkapan disajikan pada Tabel 29.
Tabel 29 Nilai koefisien a dan b dari hubungan panjang-operculum Go hasil tangkapan
No Nama spesies Nilai a
Nilai b Koefisien determinasi 1
Kembung Lelaki 7,326
0,91 0,971
2 Selar Hijau
4,633 0,766
0,983 3
Ekor Kuning 8,313
1,117 0,846
4 Kacang-kacang
4,024 0,691
0,930 5
Layang 8,993
0,906 0,954
6 Selar Bentong
4,823 0,887
0,962 7
Selar Ubur-ubur 8,749
1,112 0,990
8 Gurara
0,943 0,579
0,879 9
Sakuda MulutTikus 3,615
0,728 0,947
10 Baronang Lingkis 0,766
0,66 0,946
4.5 Hubungan Panjang dan Gm Spesies Ikan
Hubungan antara panjang dengan Gm untuk masing-masing hasil tangkapan disajikan pada Tabel 30.
Tabel 30 Nilai koefisien a dan b dari hubungan panjang-Gm hasil tangkapan No Nama spesies
Nilai a Nilai b Koefisien determinasi
1 Kembung Lelaki
8,731 0,917
0,967 2
Selar Hijau 5,001
0,728 0,884
3 Ekor Kuning
6,774 1,165
0,932 4
Kacang-kacang 4,387
0,76 0,966
5 Layang
8,611 0,92
0,959 6
Selar Bentong 5,43
0,96 0,978
7 Selar Ubur-ubur
7,104 1,064
0,955 8
Gurara 1,018
0,683 0,957
9 Sakuda MulutTikus
7,16 0,958
0,988 10 Baronang Lingkis
0,579 0,731
0,963
4.6 Cara Ikan Tertangkap
Cara ikan tertangkap pada jaring uji coba didominasi oleh gilled sebanyak 124 ekor, diikuti wedged 67 ekor, entangled 33 ekor dan snagged 13 ekor. Cara
tertangkap secara gilled, snagged dan entangled ditemukan terbanyak pada jaring insang yang memiliki ukuran mata jaring 2,25” dan shortening 50, yaitu
masing-masing sebanyak 40, 5 dan 9 ekor. Selanjutnya tertangkap secara wedged ditemukan terbanyak pada jaring 2,50” 50, yaitu sebanyak 22 ekor. Hasil
tangkapan yang tertangkap secara gilled, wedged, snagged dan entangled pada jaring insang uji coba dapat di lihat pada Gambar 3. Selanjutnya Hasil tangkapan
dominan yang tertangkap secara gilled, wedged, snagged dan entangled selama
penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 3 Jumlah tangkapan yang tertangkap secara gilled, wedged, snagged dan entangled pada jaring insang
Gambar 4 Cara tertangkap 10 jenis ikan tangkapan dominan
9 40
13 9
29 15
7 1
3 20
1 3
22 14
1 1
5 4
1 3
1 1
5 9
6 2
2 1
5 4
10 20
30 40
50
2, 25
; 45
2, 25
; 50
2, 25
; 55
2, 50
; 45
2, 50
; 50
2, 50
; 55
3, 00
; 45 3,
00 ;
50 3,
00 ;
55
Jum lah
eko r
Jaring insang
Gilled Wedged
Snagged Entangled
8 2
35 24
10 2
13 15
10 5
2 3
8 7
4 29
3 5
5 1
1 3
7 1
1 10
2 14
2 1
2 2
10 20
30 40
50
S el
ar b
en to
n g
S el
ar ub
ur -ub
ur
K em
bun g
le la
ki L
ay an
g K
aka p
B ar
on an
g li
n gki
s
E ko
r ku
n in
g K
aka p
S el
ar h
ij au
K ac
an g
-ka ca
ng
Jum la
h eko
r
Hasil tangkapan dominan
Gilled Wedged
Snagged Entangled
Hasil tangkapan yang didapatkan memiliki kisaran body girth Maksimal Gm antara 8,9-18,1 cm. Body girth maksimal ikan berukuran kecil ditemukan
pada ekor kuning yang tertangkap secara entangled pada jaring 2,25”-45.
Adapun body girth maksimal terbesar ditemukan pada kembung lelaki yang tertangkap secara entangled
pada jaring 2,25” 50. Jumlah hasil tangkapan yang tertangkap secara gilled, wedged, snagged dan entangled berdasarkan ukuran
body girth maksimal dapat dilihat pada Tabel 31.
Tabel 31 Komposisi jumlah tangkapan jaring insang berdasarkan cara tertangkap Interval Gm
cm Nilai tengah kelas
cm Cara tertangkap
Gilled Wedged Snagged Entangled 8,9-10,0
9,4 1
10,0-11,1 10,5
14 11,1-12,2
11,6 40
20 5
2 12,2-13,3
12,7 54
25 3
1 13,3-14,4
13,8 17
18 3
1 14,4-15,5
14,9 7
4 8
15,5-16,6 16,0
6 2
16,6-17,7 17,1
3 17,7-18,8
18,2 3
Jumlah 124
67 13
33
4.7 Keragaman Hasil Tangkapan