43
F. Validitas Data
Untuk mengetahui keabsahan data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif menggunakan trianggulasi data. Menurut Lexy J. Moleong 2002:178
“Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data itu”. Trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu memanfaatkan penggunaan sumber,
penyidik, metode dan teori. Menurut pendapat Patton dalam bukunya H. B. Sutopo 2002:78
terdapat empat macam teknik trianggulasi, yaitu : 1. Trianggulasi data
2. Trianggulasi peneliti 3. Trianggulasi metodologi
4. Trianggulasi teoritis Adapun penjelasan masing-masing teknik trianggulasi tersebut adalah
sebagai berikut : 1. Trianggulasi data
Trianggulasi data juga disebut trianggulasi sumber. Cara ini mengarahkan peneliti agar dalam mengumpulkan data, peneliti wajib
menggunakan beragam sumber yang tersedia. Artinya, data yang sama atau sejenis, akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari berbagai
sumber data yang berbeda. Pada teknik ini tekanannya pada perbedaan sumber data, bukan pada teknik pengumpulan data atau yang lain.
2. Trianggulasi peneliti Yang dimaksud dengan cara trianggulasi ini adalah hasil peneliti
baik data ataupun kesimpulan mengenai bagian tentang atau keseluruhannya bisa diuji validitasnya dari beberapa peneliti.
3. Trianggulasi metodologi Jenis trianggulasi ini bisa dilakukan oleh seorang peneliti dengan
mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau
44
metode pengumpulan data yang berbeda. Dalam teknik trianggulasi metode, ditekankan pada penggunaan metode pengumpulan data yang
berbeda, dan bahkan lebih jelas untuk diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya. Dengan
menggunakan metode yang berbeda untuk suatu informasi yang sama, peneliti dapat menarik kesimpulan atas data yang digali secara lebih
mantap. 4. Trianggulasi teoritis
Trianggulasi teori dilakukan dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji dari beberapa
perspektif yang digunakan dan dapat diperoleh pandangan yang lebih langka, tidak hanya sepihak, sehingga bisa dianalisis dan ditarik
kesimpulan yang lebih utuh dan menyeluruh. Dalam melakukan jenis trianggulasi teori, peneliti harus memahami teori-teori yang digunakan dan
keterkaitannya dengan permasalahan yang diteliti sehingga mampu menghasilkan simpulan yang lebih mantap dan benar-benar memiliki
makna yang kaya perspektifnya. Dalam penelitian ini pemeriksaan data yang digunakan adalah
dengan trianggulasi data sumber dan trianggulasi metodologi yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi
yang diperoleh dari sumber yang berbeda serta membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh
menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda.
G. Analisis Data