Validitas Data PERANAN PENGAWASAN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KOTA SURAKARTA TAHUN 2006

43

F. Validitas Data

Untuk mengetahui keabsahan data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif menggunakan trianggulasi data. Menurut Lexy J. Moleong 2002:178 “Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu memanfaatkan penggunaan sumber, penyidik, metode dan teori. Menurut pendapat Patton dalam bukunya H. B. Sutopo 2002:78 terdapat empat macam teknik trianggulasi, yaitu : 1. Trianggulasi data 2. Trianggulasi peneliti 3. Trianggulasi metodologi 4. Trianggulasi teoritis Adapun penjelasan masing-masing teknik trianggulasi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Trianggulasi data Trianggulasi data juga disebut trianggulasi sumber. Cara ini mengarahkan peneliti agar dalam mengumpulkan data, peneliti wajib menggunakan beragam sumber yang tersedia. Artinya, data yang sama atau sejenis, akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari berbagai sumber data yang berbeda. Pada teknik ini tekanannya pada perbedaan sumber data, bukan pada teknik pengumpulan data atau yang lain. 2. Trianggulasi peneliti Yang dimaksud dengan cara trianggulasi ini adalah hasil peneliti baik data ataupun kesimpulan mengenai bagian tentang atau keseluruhannya bisa diuji validitasnya dari beberapa peneliti. 3. Trianggulasi metodologi Jenis trianggulasi ini bisa dilakukan oleh seorang peneliti dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau 44 metode pengumpulan data yang berbeda. Dalam teknik trianggulasi metode, ditekankan pada penggunaan metode pengumpulan data yang berbeda, dan bahkan lebih jelas untuk diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya. Dengan menggunakan metode yang berbeda untuk suatu informasi yang sama, peneliti dapat menarik kesimpulan atas data yang digali secara lebih mantap. 4. Trianggulasi teoritis Trianggulasi teori dilakukan dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji dari beberapa perspektif yang digunakan dan dapat diperoleh pandangan yang lebih langka, tidak hanya sepihak, sehingga bisa dianalisis dan ditarik kesimpulan yang lebih utuh dan menyeluruh. Dalam melakukan jenis trianggulasi teori, peneliti harus memahami teori-teori yang digunakan dan keterkaitannya dengan permasalahan yang diteliti sehingga mampu menghasilkan simpulan yang lebih mantap dan benar-benar memiliki makna yang kaya perspektifnya. Dalam penelitian ini pemeriksaan data yang digunakan adalah dengan trianggulasi data sumber dan trianggulasi metodologi yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari sumber yang berbeda serta membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda.

G. Analisis Data