berada di atas rata-rata nilai efisiensi. Sedangkan pada pendekatan aset dan pendekatan produksi, BUS berada di bawah rata-rata nilai efisiensi bank umum.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan perbedaan hasil dari penelitian sebelumnya, maka penelitian ini akan menganalisis efisiensi Bank
Umum Konvensional BUK dan Bank Umum Syariah BUS di Iindonesia tahun 2006 sampai 2011. Selain itu, penelitian ini juga akan menganalisis kondisi
intermediasi perbankan pasca krisis tahun 2008.
1.2. Perumusan Masalah
Intermediasi yang dilakukan oleh perbankan merupakan salah satu faktor pendorong tumbuhnya sektor riil di Indonesia. Perbankan memberikan tambahan
modal bagi sektor ekonomi untuk mengembangkan produksinya. Sebagai lembaga intermediasi yang mempertemukan deposan dan kreditur, diperlukan bank dengan
kinerja keuangan yang sehat. Efisiensi merupakan salah satu pengukuran kinerja perbankan yang dapat menjadi akar permasalahan atau sumber pertumbuhan
perbankan. Efisiensi menjadi aspek yang paling penting untuk mewujudkan suatu kinerja keuangan yang sehat dan berkelanjutan.
Bank konvensional dan bank syariah memiliki perbedaan sistem dalam menjalankan kegiatan operasinya. Bank konvensional didasarkan pada tingkat
bunga yang berlaku sedangkan bank syariah menggunakan sistem bagi hasil. Perbedaan sistem konvensional dan syariah dapat mempengaruhi kinerja dan
tingkat efisiensi perbankan sebagai lembaga intermediasi yang menghimpun dan menyalurkan dana ke sektor riil.
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kinerja keuangan Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah selama periode 2006-2011 dalam perekonomian nasional?
2. Bagaimana tingkat efisiensi Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah selama periode 2006-2011 dalam perekonomian nasional?
3. Bagaimana kondisi efisiensi Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah setelah krisis global tahun 2008?
4. Apakah terdapat perbedaan nyata rasio keuangan perbankan dan nilai efisiensi antara Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis kinerja keuangan Bank Umum Konvensional dan Bank Umum
Syariah selama periode 2006-2011 dalam perekonomian nasional. 2. Menganalisis tingkat efisiensi Bank Umum Konvensional dan Bank Umum
Syariah selama periode 2006-2011 dalam perekonomian nasional. 3. Menganalisis kondisi efisiensi Bank Umum Konvensional dan Bank Umum
Syariah setelah krisis global tahun 2008. 4. Menganalisis terdapat perbedaan nyata rasio keuangan perbankan dan nilai
efisiensi antara Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah.
1.4. Manfaat Penelitian