BAB III KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
3.1  Letak Geografis dan Administratif
Letak  daerah  penambangan  pasir  kuarsa  PT  Holcim  Tbk  secara  geografis berada  pada  koordinat  6
54’55”LS–106 46’39”BT.  Daerah  penambangan  pasir
kuarsa PT Holcim Indonesia Tbk termasuk wilayah Kampung Tanjung Sari, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat.
Berdasarkan SIPD  Nomor  43  Tahun  2006  luas  areal  pertambangan
PT Holcim  Tbk  adalah  74,46  Ha.  Sebelah  Barat  PT  Holcim  Tbk  berbatasan dengan perkampungan Cibatu Hilir, sebelah Timur dengan perkampungan Kebon
Bera,  sebelah  Utara  dengan  perkampungan  Tanjung  sari,  dan  sebelah  Selatan dengan persawahan perkebunan masyarakat.
3.2 Kondisi Fisik Lingkungan
Wilayah  Kampung  Tanjung  Sari,  Desa  Sekarwangi,  Kecamatan  Cibadak, Kabupaten  Sukabumi,  Propinsi  Jawa  Barat  memiliki  topografi  perbukitan
bergelombang memanjang dari Barat ke arah Timur. Bentuk daerah penambangan pasir  kuarsa  PT  Holcim  Tbk  berupa  perbukitan  bergelombang  yang  mempunyai
kemiringan  lereng  bervariasi  mulai  dari  40–60  dengan  ketinggian  dari  atas permukaan air laut adalah 380–521 meter.
Desa  Sekarwangi,  Kecamatan  Cibadak  memiliki  tipe  iklim  B  berdasarkan klasifikasi Iklim  dari  Schmid  dan  Ferguson  dengan  dengan  rata-rata  suhu  lebih
dari 18 C. Berikut disajikan data pengamatan curah hujan di Pos Sekarwangi yang
tercatat di Stasium Klimatologi Darmaga selama 6 tahun terakhir.
Tabel 1 Data curah hujan Pos Cisekarwangi
Thn Bulan
Jan Feb
Mar Apr
Mei Jun
Jul Agu
Sep Okt
Nop Des
2005 120,0
297,0 218,0
123,0 193,5
256,5 148
55,4 150
311,5 308,8
232,2 2006
193,7 125,8
131,0 259,7
180,8 75,6
9,2 -
- 42,6
113,2 371,6
2007 66,0
303,0 274,0
329,0 259,0
67,0 19,0
66,0 -
188,0 173,0
403,0 2008
169,0 284,0
418,0 287,0
77,0 84,0
- 133,0
94,0 269,0
447,0 330,0
2009 130,0
257,0 311,0
219,0 145,0
123,0 30,0
11,0 64,0
154,0 321,0
343,0 2010
204,0 432,0
500,0 101,0
- -
- -
- -
- -
Rata- rata
204,4 296,8
302,5 269,6
161,8 114,2
70,4 55,92
108 207
304,5 305,6
BB BB
BB BB
BB BB
BB BK
BB BB
BB BB
Keterangan: Curah hujan dinyatakan dalam satuan mm. Jumlah Curah hujan - = tidak ada hujan; BB=Bulan Basah  100 mm; BK= Bulan Kering  60 mm
Bulan  basah  hampir  terjadi  sepanjang  tahun  kecuali  bulan  Agustus.  Bulan basah  mempunyai  curah  hujan  antara  70,425–305,68  mmbulan.    Curah  hujan
tertinggi terjadi pada bulan Desember sedangkan terendah pada bulan Agustus. Rata-rata  suhu  pada  Bulan  Basah  sekitar  21–29,9
C,  sementara  suhu  pada bulan kering sekitar 21,6–30,8
C. Rata-rata suhu di lokasi tambang sekitar 26,2 C.
Rata-rata  kelembaban  sekitar  85,25,  kelembaban  terendah  terjadi pada  bulan September  sekitar  79  dan  tertinggi  pada  bulan Desember  dan  Januari  sekitar
89.
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Waktu dan Tempat Penelitian