adalah  196,40  dibandingkan  kontrol  P0H0T0.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa HSC  konsentrasi  5  dan  Terabuster  10  merupakan  konsentrasi  yang  optimal
untuk mendukung pertumbuhan tanaman dalam penelitian ini. Tabel 8 juga menunjukkan bahwa pemberian HSC tanpa disertai perlakuan
pemotongan  akar  dan  pemupukan dengan  Terabuster  P0H1T0  dan  P0H2T0 memiliki  persentase  pertumbuhan  diameter  yang  lebih  rendah  dibandingkan
kontrol.  Pemupukan  dengan  Terabuster  pemotongan  akar  dan  pemberian  HSC P0H0T1  dan  P0H0T2  memiliki  persentase  pertumbuhan  diameter  yang  lebih
rendah dibandingkan kontrol.
5.3  Pertumbuhan Tinggi Pinus
Tabel  3  menunjukkan  perlakuan  tunggal  pemotongan  akar  lateral  dan pemberian  HSC  berpengaruh  sangat  nyata  terhadap  pertambahan  tinggi  pinus.
Kombinasi  antara  pemotongan  akar  dan  pemberian  HSC    berpengaruh  nyata terhadap pertambahan tinggi pinus pada selang kepercayaan 95.
Tabel  9    Hasil  uji  Duncan  pengaruh  perlakuan  pemotongan  akar  terhadap pertumbuhan tinggi pinus
Duncan grouping
Nilai tengah
N Pemotongan akar
A 16,0926
27 Ada pemotongan akar
B 11,0000
27 Tanpa pemotongan akar
Tabel  9  menunjukkan  bahwa  perlakuan  pemotongan  akar  P1  dan  tanpa perlakuan  pemotongan  akar  P0  terhadap  pertumbuhan  tinggi  pinus  berbeda
nyata  pada  selang  kepercayaan  95.  Tanaman  yang    mendapat  perlakuan pemotongan  akar  memiliki  nilai  tengah  yang  tertinggi. Hal  ini  mengindikasikan
bahwa pemotongan akar lateral dapat merangsang pertumbuhan tinggi pinus. Tabel  10    Hasil  uji  Duncan  pengaruh  perlakuan  pemberian  HSC  terhadap
pertumbuhan tinggi pinus Duncan
grouping Nilai
tengah N
Pemberian HSC A
15,5556 18
HSC 5 H2 B
13,8056 18
HSC 2,5 H1 C
11,2778 18
HSC 0 H0
Tabel 10 menunjukkan bahwa perlakuan pemberian HSC konsentrasi 2,5 H1  dan  konsentrasi  5  H2  berbeda  nyata  dengan  kontrol  H0  terhadap
pertumbuhan  tinggi  pinus  pada  selang  kepercayaan  95.  Tanaman  yang mendapat  perlakuan  pemberian  HSC  konsentrasi  5  memiliki  nilai  tengah  yang
tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian HSC konsentrasi 5 merupakan konsentrasi optimal sehingga mampu mendukung pertumbuhan tinggi pinus.
Tabel 11   Hasil uji Duncan pengaruh interaksi kombinasi perlakuan pemotongan akar dan pemberian HSC
Duncan grouping
Nilai tengah
N Pemupukan dengan Terabuster
A 13,1667
3 Pemotongan  akar  dan  pemberian  HSC
2,5 P1H1T0 B
12,6667 3
Pemotongan  akar  dan  pemberian  HSC 5 P1H2T0
B 12,6667
3 Pemotongan  akar  dan  pemberian  HSC
0 P1H0T0
Tabel  11  menunjukkan  bahwa  kombinasi  perlakuan  pemotongan  akar dengan  pemberian  HSC  2,5  berbeda  nyata  dengan  kontrol  P1H0T0  pada
selang  kepercayaan  95,  sedangkan  kombinasi  perlakuan  pemotongan  akar dengan pemotongan akar dan pemberian HSC 5 P1H2T0 tidak berbeda nyata
dengan  kontrol.  Tanaman  yang    mendapat  perlakuan  pemotongan  akar  dengan pemberian HSC 2,5 memiliki nilai tengah yang tertinggi.
Perlakuan pemotongan akar, pemberian HSC konsentrasi 5 dan Terabuster 10  P1H2T2  menunjukkan  pertumbuhan  tinggi
terbaik.  Persentase pertumbuhan  tinggi  untuk  perlakuan  P1H2T2  adalah  137,17 dibandingkan
kontrol  P0H0T0.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  HSC  konsentrasi  5  dan Terabuster  10  merupakan  konsentrasi  yang  optimal  untuk  mendukung
pertumbuhan tanaman dalam  penelitian ini. Persentase pertumbuhan  tinggi pinus tiap perlakuan disajikan pada Tabel 12.
Tabel  12    Pengaruh  pemotongan  akar LRM  ,  pemberian  HSC,  dan    pemberian Terabuster  terhadap  parameter  pertumbuhan  tinggi  tanaman  pinus  di
PT Holcim Tbk, Cibadak selama 13 minggu pengamatan
Perlakuan Rata-rata Pertumbuhan
Tinggi mm Peningkatan Tinggi
Dibandingkan kontrol Kontrol P0H0T0
10,33 0,00
P0H0T1 9,33
-9,65 P0H0T2
9,67 -6,42
P0H1T0 9,00
-12,88 P0H1T1
12,17 17,78
P0H1T2 12,33
19,39 P0H2T0
10,00 -3,19
P0H2T1 12,33
19,39 P0H2T2
13,83 33,91
P1H0T0 12,67
22,62 P1H0T1
12,67 22,62
P1H0T2 13,67
32,30 P1H1T0
12,50 21,01
P1H1T1 16,33
58,12 P1H1T2
19,33 87,16
P1H2T0 13,17
27,46 P1H2T1
20,00 93,61
P1H2T2 24,50
137,17 Tabel  12  juga  juga  menunjukkan  bahwa  pemberian  HSC  tanpa  disertai
perlakuan  pemotongan  akar  dan  pemupukan  dengan  Terabuster  P0H1T0  dan P0H2T0  memiliki  persentase  pertumbuhan  tinggi
yang  lebih  rendah dibandingkan  kontrol. Pemupukan  dengan  Terabuster  pemotongan  akar  dan
pemberian HSC P0H0T1 dan P0H0T2 memiliki persentase pertumbuhan  tinggi yang lebih rendah dibandingkan kontrol.
5.4  Pembahasan