7. Menyiramkan  sisa  HSC  pada  campuran  kemudian  meletakkan  campuran  di tempat  yang  terlindung.  Campuran  didiamkan  selama  3  hari  sebelum
diaplikasikan pada tanaman. 8. Tahap  pada  poin  3  sampai  7  dilakukan  juga  untuk  larutan  HSC  konsentrasi
2,5 dan 5.
4.3.3 Pelaksanaan LRM Lateral Root Manipulation
Tahapan-tahapan pelaksanaan LRM sebagai berikut Setiadi 2009 : 1.
Memperhatikan  posisi  tajuk  dari  tanaman  yang  akan  diberi  perlakuan, terutama  bagi  tanaman  yang  telah  berumur  2–3  tahun dan  membersihkan
daerah sekitar akar tanaman dari gulma. 2.
Membuat  koakan  galian  dibuat  mengelilingi  tanaman  selebar  20  cm dengan kedalaman 10–20 cm berdasarkan proyeksi tajuk terluar tanaman.
3. Memutuskan  semua  akar  lateral  yang  muncul  pada  saat  pembuatan  galian.
Perlakuan ini tidak diberikan pada kontrol. 4.
Menyiramkan  Bioremedy  pada  lubang  galian  sebanyak  1000  mLtanaman dengan  konsentrasi  5.  Perlakuan  ini  diberikan  pada  setiap  tanaman,
termasuk kontrol. 5.
Memberikan  campuran  HSC  sebanyak  2 Kgtanaman  sesuai  konsentrasi perlakuan di dalam lubang galian. Menutup lubang galian dan menyiramkan
sebanyak  2000  mL Terabuster  di  sekitar  akar,  batang,  dan  daun  tanaman sesuai konsentrasi perlakuan.
Gambar 3 Prosedur kerja a pembersihan gulma; b pemotongan akar lateral
b a
4.3.4 Pemupukan dengan Terabuster
Pemupukan dengan Terabuster dilakukan setiap  minggu di pagi hari  antara pukul  06.00–09.30 WIB.  Terabuster  diaplikasikan  pada  tanaman  dengan  cara
melarutkan konsentrat Terabuster sesuai dengan konsentrasi perlakuan, yaitu 0, 5,  dan  10.  Pupuk  polimer  Terabuster  disiramkan  pada  sekitar  akar  tanaman
sebanyak 2000 mLtanaman.
4.3.5 Pengambilan Contoh Tanah
Pengambilan  sampel  tanah  dilakukan  dengan  menggunakan  metode pengambilan tanah terusik. Pengambilan contoh tanah dilakukan pada ketiga blok
penelitian. Contoh tanah di setiap blok diambil dari empat titik point sampling. Kemudian  dilakukan pengambilan  contoh  tanah  di  masing-masing  titik  point
sampling  pada  kedalamaan  0–30  cm  dan  30–60  cm.  Selanjutnya  tanah  pada kedalaman yang sama dicampurkan hingga komposit, dari contoh tanah komposit
ini  diambil  sekitar  250  gram  sampel  tanah  untuk  dilakukan  analisis  tanah.  Hal serupa juga dilakukan pada blok lainnya.
Sampel tanah yang siap dianalisis dimasukkan pada plastik kedap udara dan diberi  label.  Label  ini  memuat  informasi  tentang  tanggal  pengambilan  sampel
tanah,  lokasi,  serta  kedalaman  pengambilan  sampel  tanah.  Tanah  disimpan  pada wadah terlindung seperti tabung es agar suhu dan kelembaban tanah tetap terjaga
selama  proses  transportasi  dari  lokasi  pengambilan  sampel  menuju  laboratorium analisis tanah.
4.3.6 Pengukuran dan pengamatan