Analisis data METODE PENELITIAN
statistik, tahap berikutnya adalah menguji setiap koefisien regresi dalam mempengaruhi peubah tak bebasnya.
Selanjutnya kriteria uji : Apabila t
hitung
t
tabel
maka terima H t
hitung
t
tabel
maka tolak H b.
Efisiensi penebangan Untuk mengetahui hubungan antara diameter pohon, kelerengan lapangan,
panjang batang bebas cabang dan panjang banir terhadap efisiensi penebangan digunakan analisis regresi ganda dengan model berikut :
E = a + b X
1
+ c X
2
+ d X
3
+ e X
4
Dimana : E = Efisiensi penebangan
X
1
= Diameter pohon cm X
2
= Kelerengan lapangan X
3
= Panjang batang bebas cabang m X
4
= Panjang banir cm a, b, c, d dan e = Parameter regresi
Dengan bervariasinya diameter pohon, kelerengan lapangan, panjang batang bebas cabang dan panjang banir, maka akan bervariasi pula efisiensi
penebangan tersebut. Untuk mengetahui hubungan antara diameter pohon, kelerengan lapangan, panjang batang bebas cabang dan panjang banir dengan
efisiensi penebangan digunakan hipotesa sebagai berikut : H
o
: β
i
= 0 H
1
: sekurang-kurangnya ada β
i
≠ 0 Pengujian hipotesis menggunakan uji F analisis ragam. Adapun daftar
sidik ragamnyaAnova Analysis of variance dapat dilihat pada Tabel berikut : F
Sumber Keragaman
Derajat Bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
Hitung Tabel Regresi K JKR
JKRdbr Sisa n-k-1 JKS
JKSdbs KTrKTs
Total n-1 JKT
Keterangan : k = jumlah variabel bebas
Nilai F hitung yang diperoleh dibandingkan dengan F tabel pada tingkat selang kepercayaan 95 dengan kriteria keputusan sebagai berikut :
a. Apabila F hitung F tabel maka terima H
o
, artinya tidak ada hubungan antara diameter pohon, kelerengan lapangan, panjang batang bebas cabang dan
panjang banir dengan efiensi penebangan b.
Apabila F hitung F tabel maka tolak H
o
, artinya ada hubungan antara diameter pohon, kelerengan lapangan, panjang batang bebas cabang dan
panjang banir dengan efisiensi penebangan. Apabila terima H
o
, maka variabel bebas X secara simultan tidak terpengaruh terhadap variabel tidak bebas Y. Dan sebaliknya apabila tolak H
o
, maka berpengaruh terhadap varibel tidak bebas. Untuk melihat kebaikan suatu
model digunakan R
2
koef.determinasi yang menggambarkan kemampuan variabel bebas X secara simultan dalam menjelaskan variabel tak bebas Y
dalam persamaan regresi dugaannya. Besaran ini dapat dihitung berdasarkan persamaan :
Nilai ini akan berkisar antara 0-1. Nilai yang mendekati satu menggambarkan tingkat keakuratan yang semakin tinggi didalam menjelaskan
keterkaitan antar peubahnya dalam model. Apabila hasil uji F nyata secara statistik, tahap berikutnya adalah menguji setiap koefisien regresi dalam
mempengaruhi peubah tak bebasnya. Selanjutnya kriteria uji :
Apabila t
hitung
t
tabel
maka terima H t
hitung
t
tabel
maka tolak H 2
Penentuan prestasi kerja Untuk menentukan prestasi kerja, dihitung berdasarkan waktu kerja total
dengan menggunakan rumus sebagai berikut : T
H P
= JKT
JKR R
2
=
Dimana : P = Prestasi kerja per jam yang dicapai m
3
jam H = Hasil kerja yang dicapai m
3
T = Total waktu kerja yang dibutuhkan jam 3
Penentuan efisiensi penebangan
4 Penentuan keuntungan
Keuntungan = Pendapatan – biaya A.
Pendapatan Pendapatan pekerjaupah yang diterima pekerja untuk setiap bulannya dihitung
dengan melakukan pendekatan : U
26 W
P G
e
× ×
× =
Dimana : G = Pendapatan yang diterima setiap bulan Rpbulan
P = Prestasi kerja m
3
jam W
e
= Waktu efektif yang digunakan untuk bekerja jam U = Tarif upah yang ditetapkan Rpjam
B. Biaya penebangan
Biaya penebangan merupakan penjumlahan biaya tetap dan biaya varibel dalam kegiatan penebangan. Dirumuskan sebagai berikut :
a. Biaya tetap
Biaya tetap penebangan dirumuskan sebagai berikut : V
BT 60
WT FC
× =
Dimana : FC= Biaya tetap penebangan Rpm
3
WT = Waktu tetap menit BT = Biaya pemilikan alat Rpjam
V = Volume m
3
100 m
an dimanfaatk
seharusnya yang
kayu Volume
m dipungut
yang kayu
Volume Efisiensi
3 3
× =
b. Biaya variabel
Biaya variabel penebangan dirumuskan sebagai berikut : V
BU 60
WV VC
× =
Dimana : VC = Biaya tetap penebangan Rpm
3
WV = Waktu tetap menit BU = Biaya pemilikan alat Rpjam
V = Volume m
3
c. Biaya total
Biaya total penebangan merupakan penjumlahan antara biaya tetap penebangan dengan biaya variabel penebangan.
Setelah didapatkan data mengenai panjang, diameter, delta p, delta V, jenis sortimen, kualita, harga jual dasar, biaya penebangan, kemudian dilakukan
perhitungan mengenai : a.
Selisih antara nilai kayu setelah dan sebelum adanya penambahan volume untuk berbagai kelas diameter atau kelas keliling
b. Selisih antara biaya penebangan setelah dan sebelum adanya tebang gali untuk
berbagai kelas diameter atau kelas keliling c.
Nilai tambah yang merupakan selisih a dan b d.
Mengadakan pengujian terhadap nilai tambah untuk berbagai kelas diameter atau kelas keliling dengan analisis ragam
Model yang dipakai : db
JK db
S F
i -
A i
- A
2 hitung
= Dimana :
i keliling
kelas lawan
A diameter
kelas untuk
tambah nilai
Keragaman S
i -
A 2
= Db
= Derajat bebas
n n
n n
X -
X S
i A
i A
2 i
A 1
- A
2
+ =
A diameter
kelas untuk
rata -
rata tambah
Nilai X
A
=
i diameter
kelas untuk
rata -
rata tambah
Nilai X
i
= A
keliling kelas
untuk sampel
Jumlah n
A
= i
keliling kelas
untuk sampel
Jumlah n
i
= i
kuadrat jumlah
dan A
kuadrat jumlah
dari Jumlah
JK
1 -
A
=
n X
jumlah -
X Jumlah
JK
2 2
= Hipotesa yang dipakai adalah :
H = Apabila nilai tambah rata-rata, kelas diameter A = kelas keliling i
H
1
= Apabila nilai tambah rata-rata, kelas diameter A kelas keliling i Kriteria : Apabila F
hitung
F
tabel
, maka terima H F
hitung
≥ F
tabel
, maka terima H
1