6 Pemberian batas tanda-tanda takik balas pada pohon yang sudah digali
7 Penebangan diikuti dengan baji untuk menentukan arah rebah pohon
8 Pembagian batang
d. Mencatat data kegiatan penebangan untuk ke dua sistem penebangan yaitu
penebangan rata tanah dan konvensional, yang meliputi : keliling cm, diameter pangkal cm, panjang batang bebas cabang m, tinggi tunggak
cm, panjang banir cm, dan penambahan panjang cm untuk penebangan rata tanah dengan teknik pengamatan langsung.
e. Mencatat data kondisi pekerja seperti umur, pendidikan, peralatan
penebangan jumlah, jenis, status kepemilikan, sistem upah kegiatan penebangan, organisasi penebangan dan hari kerja efektif dengan teknik
wawancara. 2
Pengumpulan data sekunder berupa kondisi umum lokasi penelitian dengan mengumpulkan data dari perusahaan yang sudah tersedia.
3.4. Analisis data
1 Analisis Regresi Ganda
a. Prestasi kerja penebangan
Untuk mengetahui hubungan antara diameter, kelerengan, panjang batang bebas cabang, dan panjang banir dengan prestasi kerja penebangan digunakan
analisis regresi ganda dengan model berikut : Y = a + b X
1
+ c X
2
+ d X
3
+ e X
4
Dimana : Y = Prestasi kerja penebangan m
3
jam X
1
= Diameter pohon cm X
2
= Kelerengan X
3
= Panjang batang bebas cabang m X
4
= Panjang banir cm a, b, c , d dan e = Parameter regresi
Dengan bervariasinya diameter pohon, kelerengan lapangan, panjang batang bebas cabang dan panjang banir maka akan bervariasi pula prestasi kerja
penebangan tersebut. Untuk mengetahui hubungan diameter pohon, kelerengan
lapangan, panjang batang bebas cabang dan panjang banir dengan prestasi kerja penebangan digunakan hipotesa sebagai berikut :
H
o
: β
i
= 0 H
1
: sekurang-kurangnya ada β
i
≠ 0 Pengujian hipotesis menggunakan uji F analisis ragam. Adapun daftar
sidik ragamnyaAnova Analysis of variance dapat dilihat pada tabel berikut : F
Sumber Keragaman
Derajat Bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
Hitung Tabel Regresi K JKR
JKRdbr Sisa n-k-1 JKS
JKSdbs KTrKTs
Total n-1 JKT
Keterangan : k = jumlah variabel bebas
Nilai F hitung yang diperoleh dibandingkan dengan F tabel pada tingkat selang kepercayaan 95 dengan kriteria keputusan sebagai berikut :
a. Apabila F hitung F tabel maka terima H
, artinya tidak ada hubungan antara diameter pohon, kelerengan lapangan, panjang batang bebas cabang dan
panjang banir dengan prestasi kerja penebangan b.
Apabila F hitung F tabel maka tolak H , artinya ada hubungan antara
diameter pohon, kelerengan lapangan, panjang batang bebas cabang dan panjang banir dengan prestasi kerja penebangan.
Apabila terima H
o
, maka variabel bebas X secara simultan tidak terpengaruh terhadap variabel tidak bebas Y. Dan sebaliknya apabila tolak H
o
, maka berpengaruh terhadap varibel tidak bebas. Untuk melihat kebaikan suatu
model digunakan R
2
koefisien determinasi yang menggambarkan kemampuan variabel bebas X secara simultan dalam menjelaskan variabel tak bebas Y
dalam persamaan regresi dugaannya. Besaran ini dapat dihitung berdasarkan persamaan :
Nilai ini akan berkisar antara 0-1. Nilai yang mendekati satu menggambarkan tingkat keakuratan yang semakin tinggi didalam menjelaskan
keterkaitan antar peubahnya dalam model. Apabila hasil uji F nyata secara JKT
JKR R
2
=
statistik, tahap berikutnya adalah menguji setiap koefisien regresi dalam mempengaruhi peubah tak bebasnya.
Selanjutnya kriteria uji : Apabila t
hitung
t
tabel
maka terima H t
hitung
t
tabel
maka tolak H b.
Efisiensi penebangan Untuk mengetahui hubungan antara diameter pohon, kelerengan lapangan,
panjang batang bebas cabang dan panjang banir terhadap efisiensi penebangan digunakan analisis regresi ganda dengan model berikut :
E = a + b X
1
+ c X
2
+ d X
3
+ e X
4
Dimana : E = Efisiensi penebangan
X
1
= Diameter pohon cm X
2
= Kelerengan lapangan X
3
= Panjang batang bebas cabang m X
4
= Panjang banir cm a, b, c, d dan e = Parameter regresi
Dengan bervariasinya diameter pohon, kelerengan lapangan, panjang batang bebas cabang dan panjang banir, maka akan bervariasi pula efisiensi
penebangan tersebut. Untuk mengetahui hubungan antara diameter pohon, kelerengan lapangan, panjang batang bebas cabang dan panjang banir dengan
efisiensi penebangan digunakan hipotesa sebagai berikut : H
o
: β
i
= 0 H
1
: sekurang-kurangnya ada β
i
≠ 0 Pengujian hipotesis menggunakan uji F analisis ragam. Adapun daftar
sidik ragamnyaAnova Analysis of variance dapat dilihat pada Tabel berikut : F
Sumber Keragaman
Derajat Bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
Hitung Tabel Regresi K JKR
JKRdbr Sisa n-k-1 JKS
JKSdbs KTrKTs
Total n-1 JKT
Keterangan : k = jumlah variabel bebas