Tempat dan Waktu Penelitian
Husaini dan Purnomo mengatakan, observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti.
6
Sugiyono mengatakan, dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
7
Dokumen terdiri dari beberapa macam seperti, dokumen tulis, gambar, dan juga dokumen suara.
Dokumen tulis itu sendiri seperti, cerita, baik cerita pribadi maupun cerita sejarah. Dokumen yang peneliti ambil, yaitu dokumen pribadi. Dokumen pribadi adalah
catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaan.
8
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan, penelitian kualitatif ialah penelitian yang dilakukan dengan cara mencari permasalahan, merumuskan,
dan lalu diteliti secara mendalam. Dalam penelitian kualitatif data yang diperoleh dengan observasi, yaitu metode yang peneliti terjun langsung ke lapangan dengan
melakukan pengamatan.
Metode dokumentasi,
yaitu metode
dengan mengumpulkan catatan peristiwa seperti cerita dalam sebuah tulisan. penelitain
skripsi memfokuskan pada campur kode karangan narasi berupa cerpen siswa kelas X MA Madrasah Aliyah Jabal Nur Cipondo, Tangerang.
Penelitian yang digunakan penelitian kualitatif deskriptif teknik analisis data. Deskriptif itu sendiri seperti data yang dikummpulkan adalah berupa kata-kata,
gambar, dan bukan angka-angka. Hal itu disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan
lapangan, dokumen pribadi, domen resmi lainnya. Pada penulisan laporan yang demikian, peneliti menganalisis data yang sangat kaya tersebut dan sejauh
mungkin dalam bentuk aslinya.
9
Penelitian ini berpusat pada penggunaan bahasa pada karangan narasi siswa berupa cerpan. Penelitian ini sebelumnya melakukan
observasi sekolah dan keadaan lingkuan sekitar dan menggunakan metode dokumentasi hasil karangan narasi siswa berupa cerpen.
6
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, op. Cit., h. 52-55
7
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 329