C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MA Jabal Nur Cipondoh, Tangerang. Adapun jumlah siswa kelas X MA Madrasah Aliyah
Jabal Nur Cipondoh, Tangerang sebanyak 24 siswa.
D. Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah campur kode yang meliputi wujud dan jenis campur kodeyang terdapat pada hasil karangan narasi siswa berupa cerpen kelas X
MA Madrasah Aliyah Jabal Nur Cipondoh, Tangerang.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri karena dalam penelitian ini penulis mengerjakan penelitian dengan teknik observasi dan dokumentasi serta
dibantu dengan tabel kerja.
Gambar tabel kerja Klasifikasi Wujud dan Jenis Campur Kode Per-Karangan
No Data
Wujud Campur Kode Jenis Campur Kode
Klasifikasi Wujud Campur Kode Karangan Narasi Siswa Kelas X MA Madrasah Aliyah
Jabal Nur Cipondoh, Tangerang
No Data
Wujud Campur Kode Kata
Frasa Klausa
Kalimat Singkatan Istilah
Klasifikasi Jenis Campur Kode Karangan Narasi Siswa Kelas X MA Madrasah Aliyah
Jabal Nur Cipondoh, Tangerang
No Data
Jenis Campur Kode Keluar Bahasa Inggris
Bahasa Arab
F. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1.
Meminta siswa untuk membuat karangan narasi; 2.
Membaca secara intensif, membaca secara berulang-ulang karangan narasi siswa. Membaca secara kritis, menemukan bagian-bagian yang menunjukkan
campur kode. Bagian-bagian tersebut ditandai atau digaris bawahi; 3.
Memasukkan semua data yang relevan, bagian-bagian di dalam karangan narasi yang menunjukkan gejala campur kode yang sudah ditandai
dikumpulkan; 4.
Mengidentifikasi data, data yang diidentifikasi yaitu daftar peristiwa campur kode berdasarkan kata, frasa, klausa, kalimat, singkatan dan istilah.
G. Teknik Analisis Data
1
Pengumpulan data, pengumpulan data, peneliti membuat catatan data yang
dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi yang merupakan catatan lapangan yang terkait dengan pertanyaan dan atau tujuan
penelitian
2 Mereduksi data, membaca ulang keseluruhan cerita, memilih bagian yang
memperlihatkan gejala campur kode pada karangan narasi, yaitu tampak pada kutipan langsung di dalam teks, lalu memasukkannya ke dalam tabel kerja.
Setelah itu menganalisisnya menggunakan teori yang ada;
3 Penyajian data, penyajian data, setelah melalui reduksi data, langkah
selanjutnya dalam analisis data adalah penyajian data atau sekumpulan informasi yang memungkinkan peneliti melakukan penarikan kesimpulan;
4 Menarik kesimpulanverifikasi tentang hasil analisis, yaitu terdiri atas bentuk-
bentuk campur kode dan jenisnya.