Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

akan memunculkan variasi bahasa. Diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk guru dan mahasiswa lain. 2. Manfaat Praktis a. Bagi guru hasil penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan campur kode; b. Bagi sekolah penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan refleksi dan memperkaya informasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia dalam mengarang; c. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai referensi penelitian lebih lanjut yang berhubungan dengan campur kode; d. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam penggunaan media yang tepat dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah untuk mengurangi masalah campur kode. 8

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

“Pengaruh Campur Kode Pada Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Karangan NarasiSiswa Kelas XMA Jabal Nur Cipondoh, Tangerang .”Dari judul tersebut sesuai dengan bidang kajiannnya, campur kode merupakan bagian dari ilmu sosiolinguistik yang mengkaji bahasa dengan melibatkan hubungan antara bahasa dengan masyarakat. Campur kode merupakan aspek dari saling ketergantungan bahasa dalam masyarakat multilingual. Untuk lebih jelasnya mengenai campur kode, penulis akan menjelaskannya.

A. Sosiolinguistik

DEPDIKNAS menyatakan: Sosiolinguistik adalah ilmu yang interdisipliner. Istilahnya sendiri menunjukkan bahwa ia terdiri atas bidang sosiologi dan linguistik. Dalam istilah linguistik-sosial sosiolinguistik kata sosio adalah aspek utama dalam penelitian dan merupakan ciri umum bidang ilmu tersebut, sedangkan linguistik dalam hal itu juga berciri sosial sebab bahasa pun berciri sosial, yaitu bahasa dan strukturnya hanya dapat berkembang dalam masyarakat. 1 Sosiolinguistik yang merupakan gabungan dua bidang ilmu seperti yang dijelaskan di atas merupakan gabungan dari sosiologi dan linguistik. Sosiologi sendiri adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur kemasyarakatannya. Sosiologi menitikberatkan masyarakat sebagai makhluk sosial yang melibatkan segala perwujudan alam yang bersifat sosial baik gejala, sifat maupun ciri dari masyarakatnya. Bicara makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari yang namanya bahasa, yang bahasa sendiri merupakan syarat utama untuk berkomunikasi guna memperoleh ilmu pengetahuan, sedangkan linguistik adalah ilmu yang melibatkan dirinya dengan struktur bahasa seperti fonologi, morfologi, sintaksis, dan 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Teori dan Metode Sosiolinguistik I, Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, 1995, h. 2