4.6 Kecerahan
Nilai kecerahan perairan di Taman Nasional Karimunjawa tergolong baik, kecerahan perairannya mencapai 15 meter. Tingkat kecerahan yang tinggi
diperlukan dalam budidaya rumput laut. Hal ini dimaksudkan agar cahaya matahari dapat masuk ke dalam air. Intensitas sinar yang diterima secara
sempurna oleh thallus merupakan faktor utama dalam proses fotosintesis DKP, 2006. Faktor yang mempengaruhi kecerahan diantaranya kandungan lumpur,
plankton, dan bahan-bahan terlarut lainnya. Kecerahan perairan zona budidaya berkisar antara 4 – 15 meter dapat
dilihat pada Gambar 16 dan sebaran kecerahan Taman Nasional Karimunjawa dapat dilihat pada Lampiran 8. Kecerahan pada zona budidaya masuk dalam
kategori sangat sesuai, sesuai, dan tidak sesuai.
41
Gambar 16. Kesesuaian berdasarkan kecerahan perairan pada zona budidaya Taman Nasional Karimunjawa
4.7 Salinitas
Salinitas perairan di Kepulauan Karimunjawa pada bulan April berkisar antara 32,05 – 32,2 ppt. Sebaran salinitas bulan April di Kepulauan Karimunjawa
dapat dilihat pada Lampiran 9 dan pada zona budidaya salinitas berkisar antara 32,07 – 32,15 ppt Gambar 17. Salinitas perairan pada bulan Mei berkisar antara
30 – 34 ppt dan pada zona budidaya berkisar antara 31 – 34 ppt Gambar 18. Sebaran salinitas bulan Mei di Kepulauan Karimunjawa dapat dilihat pada
Lampiran 10. Dapat dilihat sebaran salinitas baik pada bulan April maupun Mei, bagian barat Taman Nasional Karimunjawa nilai salinitasnya lebih tinggi
dibandingkan bagian timur. Pada zona budidaya Pulau Kemujan bagian timur dan Pulau Karimunjawa
kisaran salinitasnya lebih rendah dibanding pada zona budidaya di pulau lain, hal ini dikarenakan pada zona budidaya Pulau Kemujan bagian timur dan Pulau
Karimunjawa di pengaruhi oleh muara sungai di daerah tersebut Lampiran 9 dan 10.
Rumput laut Eucheuma tumbuh baik pada salinitas tinggi berkisar 28 – 35 ppt. Penurunan salinitas akibat air tawar yang masuk secara berlebih akan
menyebabkan pertumbuhan rumput laut menjadi tidak normal DKP, 2006. Daerah yang dianjurkan untuk budidaya rumput laut sebaiknya jauh dari mulut
muara sungai Anggadiredja et al., 2006. Salinitas di zona budidaya Taman Nasional Karimunjawa tergolong optimum sesuai untuk budidaya rumput laut
Eucheuma.
43
Gambar 17. Kesesuaian berdasarkan salinitas pada zona budidaya Taman Nasional Karimunjawa bulan April
44
Gambar 18. Kesesuaian berdasarkan salinitas pada zona budidaya Taman Nasional Karimunjawa bulan Mei
4.8 Suhu