Asumsi Keterbatasan Pengembangan PENDAHULUAN

16 4 Sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran. 5 Kurikulum sebagai kerangka dasar atau arahan, khusus mengenai perubahan perilaku peserta didik secara integral, baik yang berkaitan dengan kognitif, afektif, maupun psikomotor. 6 Lingkungan agama, sosial, budaya, politik, ekonomi, ilmu dan teknologi serta lingkungan alam sekitar, yang mendukung terlaksananya proses pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan. 7 Atmosfir kepemimpinan pembelajaran yang sehat, partisipatif, demokratis, dan situasional. 8 Pembiayaan yang memadai. Dari beberapa pernyataan tentang belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses yang pasti dialami oleh manusia, berlangsung seumur hidup, ditandai dengan adanya perubahan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukungnya. b. Teori Motivasi Belajar 1 Pengertian Motivasi Belajar Dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, 17 sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Motivasi Belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar Sardiman, 2009:75. Nanang Hanafiah Cucu Suhana juga menjelaskan bahwa Motivasi Belajar merupakan kekuatan, daya pendorong, atau alat pembangun kesediaan dan keinginan yang kuat dalam diri peserta didik untuk belajar secara aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan dalam rangka perubahan perilaku, baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor Nanang Hanafiah Cucu Suhana, 2012:26. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Motivasi Belajar adalah daya pendorong bagi siswa yang membangun kesediaan dan keinginan siswa untuk belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. 2 Ciri-ciri Motivasi Motivasi yang ada pada diri setiap orang memiliki ciri-ciri sebagai berikut Sardiman A.M. , 2009: 83: a Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai. 18 b Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. c Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah. d Lebih senang bekerja mandiri. e Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif. f Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu. g Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu. h Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Apabila seseorang memiliki ciri-ciri seperti di atas, berarti orang itu memiliki motivasi yang cukup kuat. 3 Fungsi Motivasi Belajar Fungsi Motivasi Belajar menurut Sardiman ada tiga, yaitu: a Medorong manusia untuk berbuat. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang dikerjakan. b Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. c Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan- perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna