Spesifikasi Produk yang Diharapkan Manfaat Pengembangan

13 b. Penilaian dan uji kelayakan Media Pembelajaran Monopoli Akuntansi perusahaan dagang dalam memproses entri jurnal khusus hanya dilakukan dalam satu kelas saja. c. Uji coba lapangan dilakukan hanya terbatas untuk mengetahui kelayakan media yang dikembangkan dan mengetahui peningkatan Motivasi Belajar siswa. d. Materi yang terkandung pada Media Pembelajaran Monopoli Akuntansi hanya terkait dengan memproses entri jurnal khusus dengan metode pencatatan periodik pada perusahaan dagang. 14

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Motivasi Belajar a. Teori Pembelajaran Belajar menurut Oemar Hamalik 2010:154 adalah “perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman”. Belajar merupakan bagian hidup dari manusia, berlangsung seumur hidup, kapan saja, dan di mana saja. Eveline Siregar Hartini Nara juga berpendapat bahwa belajar adalah “Sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi bahkan dalam kandungan hingga liang lahat” Eveline Siregar Hartini Nara, 2011:3. Azhar Arsyad mengemukakan bahwa salah satu ciri orang yang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku yang mungkin disebabkan karena terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya Azhar Arsyad, 2011:1. Selain itu, belajar dikatakan berhasil jika seseorang mampu mengulangi kembali materi yang telah dipelajarinya Suyono Hariyanto, 2014:12. 15 Menurut Eveline Siregar Hartini Nara 2011: 5-6, belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku tersebut bersifat pengetahuan kognitif, keterampilan psikomotor, maupun nilai dan sikap afektif. 2 Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja. 3 Perubahan itu tidak terjadi begitu saja, melainkan harus dengan usaha. 4 Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan. Keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukungnya. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan belajar antara lain Nanang Hanafiah Cucu Suhana, 2012 : 8-10 : 1 Peserta didik dengan sejumlah latar belakangnya, yang mencakup tingkat kecerdasan; bakat; sikap; minat; motivasi; keyakinan; kesadaran; kedisiplinan; dan tanggung jawab. 2 Pengajar yang profesional. 3 Atmosfir pembelajaran partisipatif dan interaktif yang dimanifestasikan dengan adanya komunikasi timbal balik dan multi arah secara aktif, kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan. 16 4 Sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran. 5 Kurikulum sebagai kerangka dasar atau arahan, khusus mengenai perubahan perilaku peserta didik secara integral, baik yang berkaitan dengan kognitif, afektif, maupun psikomotor. 6 Lingkungan agama, sosial, budaya, politik, ekonomi, ilmu dan teknologi serta lingkungan alam sekitar, yang mendukung terlaksananya proses pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan. 7 Atmosfir kepemimpinan pembelajaran yang sehat, partisipatif, demokratis, dan situasional. 8 Pembiayaan yang memadai. Dari beberapa pernyataan tentang belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses yang pasti dialami oleh manusia, berlangsung seumur hidup, ditandai dengan adanya perubahan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukungnya. b. Teori Motivasi Belajar 1 Pengertian Motivasi Belajar Dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar,