15 mengubah pola pikir yang bersifat otokrat dan korektif menjadi sikap yang
konstruktif dan kreatif. Suatu sikap yang menciptakan situasi dan relasi di mana guru-guru merasa aman dan merasa diterima sebagai subjek yang dapat
berkembang sendiri. Untuk itu supervisi harus dilaksanakan berdasarkan data, fakta yang objektif. Bila demikian, maka prinsip supervisi yang dilaksanakan
adalah: 1 Prinsip ilmiah scientific
2 Prinsip demokratis 3 Prinsip kerja sama
4 Prinsip konstruktif dan kreatif Dari pendapat para ahli di atas maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa
pengertian supervisi merupakan usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru dalam bentuk layanan profesional guna untuk meningkatkan
proses belajar mengajar agar menjadi lebih baik. Adapun indikatornya yaitu melakukan penilaian, menganalisa situasi belajar mengajar, memberikan
pengetahuan, dan memberikan softskill.
3. Komunikasi Internal Kepala Sekolah a. Pengertian Komunikasi Internal
Komunikasi berasal dari kata commicatete Bahasa Latin yang artinya memberitahukan, communication Bahasa Inggris yang berarti suatu pertukaran
informasi, konsep ide, perasaan lain-lain antara dua atu lebih. Dalam pengertian umum, komunikasi merupakan proses penyampaian informasi atau berita yang
mengandung bermacam-macam keterangan seseorang kepada orang lain. Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono 2011: 55-56, menyatakan komunikasi
16 merupakan bagian yang pokok dari kehidupan manusia, untuk itu mereka selalu
hidup berkelompok, dan bermasyarakat. Menurut Uchjana Effendy 2004: 122, berpendapat bahwa komunikasi
internal merupakan pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suartu perusahaan atau jawatan tersebut lengkap dengan
strukturnya yang khas organisasi dan pertukaran gagasan secara horizontal dan vertikal di dalam perusahaan dan jawatan yang menyebabkan pekerjaan
berlangsung operasi dan manajemen. Menurut Liang Gie 2000: 6, komunikasi internal adalah hubungan-
hubungan yang terjadi di dalam lingkungan organisasi. Sedangkan menurut Suranto 2005: 47, komunikasi internal yang sering terjadi di dalam kantor
adalah sebagai berikut. 1 Komunikasi antar pihak manajemen organisasi kantor dengan anggota atau
karyawan organisasi tersebut. Misalnya komunikasi antara pimpinan dengan pegawai.
2 Komunikasi antara pucuk pimpinan organisasi kantor dengan pegawai- pegawai kelompok atas pegawai senior. Misalnya komunikasi antara
manajer dengan ketua-ketua divisi, antara pimpinan organisasi dengan ketua-ketua seksi.
3 Komunikasi antara sesama pegawai atau sesama anggota di lingkungan organisasi perkantoran. Komunikasi antar anggota organisasi perkantoran
merupakan suatu aktivitas yang secara dominan mewarnai pola kehidupan suatu kantor. Pelaksanaan komunikasi internal pada hakikatnya untuk
menjalin hubungan yang baik di kalangan publik internal, di antaranya berbagai subsistem yang ada dalam sebuah organisasi kantor.
17 Menurut Suranto 2005: 47, arti penting komunikasi internal dalam kantor
adalah sebagai berikut. 1 Komunikasi internal merupakan forum strategis bagi manajemen untuk
menyampaikan kebijakan organisasi. Apabila komunikasi internal tidak dilaksananakn mudah sekali terjadi kesalah pahaman serta terbentuknya
desas desus yang tidak benar. 2 Melalui komunikasi internal, karyawan memperoleh kesempatan untuk
menyatakan pendapat kepada manajemen tentang berbagai hal yang berhubungan dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.
3 Komunikasi yang baik dengan karyawan merupakan langkah awal dari usaha membina hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Terdapat
kecenderungan bahwa masyarakat lebih percaya kepada karyawan dari pada manajemen.
4 Komunikasi internal yang dilakukan secara intensif akan mampu mendorong motivasi dan semangat kerja karyawan.
5 Komunikasi internal menjadi sarana terbentuknya rasa saling percaya antara karyawan dan manajemen.
b. Tujuan Komunikasi Internal