1  Adanya hasrat dan keinginan melakukan kegiatan 2  Adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan
3  Adanya harapan dan cita-cita 4  Penghargaan dan penghormatan atas diri
5  Adanya lingkungan yang baik 6  Adanya kegiatan yang menarik
Kegiatan  belajar  mengajar  akan  berhasil  dengan  baik,  jika siswa  tekun  mengerjakan  soal,  ulet  dalam  memecahkan  berbagai
hambatan  dan  masalah  secara  mandiri.  Siswa  akan  mampu mempertahankan  pendapatnya,  apabila  ia  sudah  merasa  yakin  dan
pendapatnya  cukup  rasional.  Oleh  karena  itu,  guru  maupun  siswa harus  bersama-sama  meningkatkan  motivasi  dalam  kegiatan  belajar
mengajar agar dapat memperoleh hasil yang optimal.
c. Macam-macam Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan daya pendorong yang ada pada siswa  untuk  melakukan  serangkaian  usaha  sehingga  dapat
memperoleh  tujuan  yang  hendak  dicapai  dalam  proses  belajar. Dorongan  tersebut  tumbuh  karena  keinginan  sendiri  dan  dapat  pula
tumbuh  karena  dorongan  dari  luar.  Oleh  karena  itu  macam-macam motivasi  belajar  dapat  dibagai  menjadi  berbagai  macam.  Eveline
Siregar dan Hartini Nara 2010:  50 membedakan motivasi menjadi dua macam:
Motivasi instrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu tanpa adanya rangasangan dari luar, sedangkan
motivasi  instrinsik  adalah  motivasi  yang  berasal  dari  luar misalnya  pemberian  pujian,  pemberian  nilai  sampai  pada
pemberian  hadih  dan  faktor-faktor  eksternal  lainnya  yang memiliki daya dorong motivasional.
Sependapat dengan Eveline Siregar dan Hartini Nara, Sayiful
Bahri  Djamarah  2011:  149  berpendapat  bahwa  ada  dua  macam motivasi belajar yaitu:
1  Motivasi intrinsik Adalah
motif-motif yang
menjadi aktif
atau berfungsinya  tidak  perlu  dirangsang  dari  luar,  karena
dalam  setiap  diri  individu  sudah  ada  dorongan  untuk menentukan sesuatu. Contoh: siswa belajar sendiri
2  Motivasi ekstrinsik Adalah  motif-motif  yang  aktif  dan  berfungsi  karena
adanya perangsang dari luar. Motivasi belajar dikatakn ekstrinsik  bila  anak  didik  menempatkan  tujuan
pembelajarannya  di  luar  faktor-faktor  situasi  belajar. Anak  didik  belajar  karena  hendak  mencapai  tujuan
tertentu di luar yang dipelajarinya.
Motivasi  belajar  sangat  dibutuhkan  siswa  dalam  mencapai
keberhasilan dalam belajar. Oleh karena itu, perlu dipahami macam- macam  motivasi  agar  terus  dapat  memelihara  dan  meningkatkan
motivasi belajar yang dimiliki siswa. Menurut Sardiman 2012: 89, macam motivasi yaitu:
1  Motivasi intrinsik Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-
motif yang menjadi  aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang  dari  luar,  karena  dalam  diri  setiap  individu
sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
2  Motivasi Ekstrinsik Adalah  motif-motif  yang  aktif  dan  brfungsinya  karena
adanya perangsang dari luar.
Berdasarkan  pemaparan  di  atas,  maka  dapat  disimpulkan bahwa  motivasi  dapat  dibedakan  menjadi  motivasi  intrinsik  dan
motivasi  ekstrinsik.  Motivasi  intrinsik  adalah  motivasi  yang  berasal dari dalam diri individu tanpa ada rangsangan atau paksaan dari luar
untuk  melakukan  suatu  usaha. Misalnya  seorang  siswa  yang  ingin
memahami  suatu  konsep  pelajaran  dan  memperoleh  pengetahuan yang  belum  diketahuinya,  maka  siswa  tersebut  akan  belajar  dengan
sungguh-sungguh.  Selanjutnya,  motivasi  ekstrinsik  adalah  motivasi yang  berasal  dari  rangsangan  luar  yang  mendorong  siswa  untuk
melakukan  kegiatan  belajar.  Rangsangan  luar  tersebut  seperti pemberian hadiah oleh orang tuanya jika rajin belajar, pemberian nilai
tambahan  oleh  guru  saat  siswa  bertanya,  serta  pemberian  hukuman ketika  siswa  mendapatkan  nilai  jelek.  Didalam  kegiatan  belajar
peranan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik sangat diperlukan, agar siswa dapat  mengembangkan aktivitas dan inisiatif untuk  terus
menjaga kelangsungan kegiatan belajar.
d. Fungsi Motivasi Belajar