Pengertian Media Pembelajaran Penggunaan Media Pembelajaran

2. Penggunaan Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Media merupakan perantara dari pengirim sumber pesan kepada penerima pesan. Media pembelajaran dipergunakan dalam kegiatan belajar karena didalam media pembelajaran terdapat proses penyampaian pesan dari guru kepada siswa. Media adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses belajar mengajar agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yaitu perubahan tingkah laku siswa baik sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Menurut Sutirman 2013: 15 media pembelajaran adalah “alat-alat grafis, photografis, atau elektronis yang dapat digunakan untuk menangkap, memproses, menyusun kembali informasi visual atau verbal”. Media pembelajaran dapat menjadi perantara penyampaian materi dari guru kepada siswa. Materi pelajaran dapat dengan mudah diterima oleh siswa dengan adanya media pembelajaran. Adanya media pembalajaran mampu merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa untuk fokus ketika proses pembelajaran Arief S. Sadiman, dkk 2011: 7 menjelaskan bahwa: Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Media pembelajaran merupakan suatu alat, bahan ataupun berbagai macam komponen yang dapat digunakan untuk mempermudah proses komunikasi antar guru dengan siswa selama proses pembelajaran. Interkasi antara guru dan siswa dapat tercipta dengan adanya media pembelajaran. Serta media pembelajaran mempermudah siswa dalam memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Menurut Azhar Arsyad 2011: 4 media pembelajaran adalah “alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran”. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah semua alat bantu yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pesan pembelajaran kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Media pembelajaran digunakan dalam kegiatan belajar mengajar agar siswa memperoleh pengetahuan, sikap dan ketrampilan serta interaksi antara guru dan siswa dapat berjalan secara tepat guna mencapai tujuan pembelajaran.

b. Macam-macam Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIJAYAKUSUMA JATILAWANG

1 16 162

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES PADA STANDAR KOMPETENSI BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN.

0 0 134

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

PENGARUH ASPIRASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 165

PENGARUH MINAT DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN-KLATEN.

0 0 160

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 144

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 KLATEN.

0 0 161

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 4 172