2. Pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa
Lingkungan belajar merupakan segala sesuatu yang ada disekeliling siswa yang mempengaruhi segala tingkah laku dalam proses
belajar siswa baik secara langsung maupun tidak langsung. Ada dua macam lingkungan belajar yang berinteraksi dengan kegiatan belajar siswa
yaitu lingkungan belajar sosial dan lingkungan belajar non sosial. Lingkungan belajar sosial terdiri dari interaksi siswa dengan orang tua,
guru, teman sekelas maupun teman sebaya. Sedangkan lingkungan belajar non sosial siswa yaitu fasilitas belajar, sumber belajar dan tempat belajar
siswa. Lingkungan belajar memberikan peran besar terhadap aktivitas
belajar siswa. Semakin berkualitas lingkungan belajar yang tercipta, maka akan semakin tinggi pula motivasi siswa untuk belajar. Adanyan
lingkungan belajar yang berkualitas akan memberikan motivasi belajar kepada siswa untuk terus melakukan kegiatan belajar.
3. Pengaruh penggunaan media pembelajaran dan lingkungan belajar
terhadap motivasi belajar
Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak atau pendorong yang dapat timbul dari dalam diri siswa yang dapat dipengaruhi
oleh dari rangsangan luar yang mengerakkan siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Adanya motivasi belajar menjadikan siswa tergerak dan
dengan suka rela melakukan kegiatan belajar sehingga mendapatkan hasil belajar yang optimal.
Motivasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu penggunaan media pembelajaran dan lingkungan belajar siswa.
Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan sesuai kebutuhan siswa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, lingkungan belajar
sangatlah mempengaruhi motivasi belajar siswa, karena siswa setiap saatnya berinteraksi dengan lingkungan belajar yang ada disekitarnya.
Lingkungan belajar yang kondusif disekitar siswa akan memberikan rasa nyaman dan damai dalam kegiatan belajar siswa. Semakin tepat pemilihan
media pembelajaran dan semakin tinggi lingkungan belajar siswa yang
kondusif, maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa. D.
Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian merupakan alur sederhana untuk menunjukkan adanya pengaruh antara variabel yang diteliti guna memecahkan masalah
penelitian. Pada penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu penggunaan media pembelajaran dan lingkungan belajar serta satu variabel terikat yaitu
motivasi belajar. Penelitian ini akan menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel X
1
dan X
2
terhadap variabel Y yang digambarkan dengan skema berikut ini:
Gambar 1. Paradigma Penelitian X
1
X
1
X
2
Y
Keterangan: X
1
: Variabel penggunaan media pembelajaran
X
2
: Variabel Lingkungan belajar
Y :
Variabel Motivasi belajar :
Pengaruh penggunaan media pembelajaran dan lingkungan belajar secara sendiri-sendiri
terhadap motivasi belajar siswa
: Pengaruh Penggunaan media pembelajaran
dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa
E. Hipotesis Penelitian