10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi  merupakan  sesuatu  yang  penting  yang  perlu dimiliki  manusia  untuk  mencapai  sesuatu  tujuan  yang  diinginkan.
Adanya  motivasi  dalam  diri  seseorang  memungkinkan  seseorang terdorong atau tergerak untuk melakukan sesuatu hal agar tujuan yang
diinginkan  dapat  diraih.  Nana  Syaodih  Sukmadinata  2005:  61 menyatakan  bahwa
“kekuatan  yang  menjadi  pendorong  kegiatan individu disebut motivasi, yang menunjukkan suatu kondisi dalam diri
individu  yang  mendorong  atau  menggerakan  individu  tersebut melakukan  kegiatan
mencapai  tujuan”.  Motivasi  mendorong seseorang  untuk  berusaha  melakukan  suatu  perbuatan  bahkan  hal
yang tidak disukainya akan tetap dilakukan guna mencapai tujuan. Motivasi  dapat  pula  dikatakan  sebagai  serangakaian  usaha
untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu. Kondisi-kondisi tertentu tersebut  mengarahkan  perubahan  perilaku  seseorang  menuju  tujuan
yang ingin dicapai. Menurut Djaali 2012: 101  menjelaskan bahwa “motivasi  sebagai  proses  membangkitkan,  mengarahkan,  dan
memantapka n perilaku arah kepada tujuan”
Pada saat kegiatan belajar mengajar, motivasi untuk belajar disebut  dengan  motivasi  belajar.  Sebagai  siswa,  motivasi  belajar
sangat  dibutuhkan  karena  dengan  memiliki  motivasi  belajar  yang baik, maka siswa dapat dengan mudah mencapai prestasi belajar yang
tinggi.  Sardiman  2012:  75  berpendapat  bahwa  “motivasi  belajar adalah  keseluruhan  daya  penggerak  di  dalam  diri  siswa  yang
memberikan  kegiatan  belajar  yang  menjamin  kelangsungan  dari kegiatan  belajar  yang  dikehendaki  oleh  subjek  belajar  itu  dapat
tercapai”.  Lebih  lanjut  Sardiman  menjelaskan  bahwa  peranan  khas dari  motivasi  belajar  adalah  dalam  penumbuhan  gairah,  merasa
senang  dan  semangat  dalam  belajar.  Hamzah  B.  Uno  2011:  23
mengemukakan bahwa:
Hakikat  motivasi  belajar  adalah  dorongan  internal  dan eksternal  pada  siswa-siswa  yang  sedang  belajar  untuk
mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa  indikator  atau  unsur  yang  mendukung.  Hal  ini
mempunyai  peranan  besar  dalam  keberhasilan  seseorang dalam belajar.
Peran  motivasi  dalam  kegiatan  belajar  siswa  sangat  besar
guna  mencapai  keberhasilan  siswa  dalam  belajar.  Siswa  yang memiliki  motivasi  yang  tinggi  akan  giat  dan  bersungguh-sungguh
dalam belajar. Sebaliknya siswa yang memiliki motivasi rendah akan malas dan cepat putus asa dalam belajar.
Berdasarkan  pemaparan  pendapat  di  atas  maka  motivasi belajar dapat diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak baik dari
dalam  diri  maupun  luar  siswa  yang  menimbulkan  perilaku  belajar,
kelangsungan  serta  arah  pada  kegiatan  belajar  sehingga  dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi.
b. Indikator Motivasi Belajar