Validitas Instrumen Teknik Analisis Data

54 3. Dokumentasi Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran dan untuk memperkuat data yang diperoleh pada pelaksanaan penelitian. Adapun dokumentasi tersebut berupa hasil kerja siswa yaitu LKS, RPP, dan foto-foto mengenai aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dari observasi tes.

F. Validitas Instrumen

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 168 mengemukakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau keaslihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengunggkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Berdasarkan pernyataan tersebut, untuk menentukan validitas instrumen peneliti menggunakan validitas isi content validity.Purwanto 2012: 125 menjelaskan validitas isi adalah pengujian validitas dilakukan atas isinya untuk memastikan apakah isi instrumen mengukur secara tepat keadaan yang ingin diukur.Pengambilan keputusan valid atau tidak pada lembar observasi dipertimbangkan dan oleh dosen ahli sebagai expert judgement. Tahapan yang dilakukan peneliti adalah membuat rencana pelaksanaan dan lembar observasi.Instrumen yang dibuat oleh peneliti dikonsultasi dan ditelaah oleh Drs. Herybertus Sumardi, M.Pd selaku dosen ahli sebagai expert 55 judgement.Peneliti juga mengkolsutasi RPP dan materi pelajaran pada ibu Subaryani, S.Pd.SD selaku guru kelas kelas V SD Negeri Sawit.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Adapun teknik analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis hasil observasi selama proses pembelajaran berlangsung dengan penerapan metode CIRC. Sedangkan teknik analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis hasil tes. Data kuantitatif berasal dari hasil tes yang diadakan setiap siklusnya. Tes ini dilakukan setiap siklus kemudian peneliti mengadakan perbandingan persentase nilai siswa sebelum dan setelah pembelajaran dengan tindakan. Untuk mencari rerata kelas menggunakan rumus berikut. Sedangkan untuk menghitung persentase ketuntasan siswa dalam belajar, digunakan rumus sebagai berikut. x = 56

H. Kriteria Keberhasilan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Bahasa Indonesia Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Siswa Kelas IV Sd N 1

0 1 16

PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 5

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 1 34

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition Pada Siswa Kelas V Sdn I Manggung Ngemplak Boyolali T

0 1 14

PENERAPAN MODEL CICR ( COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS II.

0 2 48

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI TEMANGGAL, KALASAN TAHUN PELAJARAN 2013/201.

1 1 166

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE, INTEGRATED, READING, AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS V MI ROUDLOTUL BANAT SIDOARJO.

0 0 116

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MATERI CERITA PENDEK MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS V MI MAMBAUL ULUM JOMBANG.

0 0 96

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DI SEKOLAH DASAR PONTIANAK

0 0 9

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

0 1 16