42
F. Penelitian Relevan
Penenlitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian Asih Setriawanti 2011
yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Penerapan WHOLE LANGUAGE pada pembelajaran Bahasa
Indonesia Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Gumiwang Purbalingga Tahun 20102011
”. Persamaan penelitian Asih Setriawanti 2011 dengan penelitian ini adalah
menjadikan keterampilan
membaca pemahaman
sebagai topik
Penelitian.Perbedaannya dalam penelitian Asih Setriawanti 2011 dengan peneliti ini yaitu peneliti menggunkan metode CIRC sedangkan Asih Setriawanti
2011 menggunakan pendekatan WHOLE LANGUAGE. Pendekatan WHOLE LANGUAGE dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas
IV SD. Peningkatan keterampilan membaca pemahaman pada siklus I sebesar 6,41 yang kondisi awal 59,93 meningkat menjadi 66,44 dan peningkatan
keterampilan membaca pemahaman pada siklus II meningkat sebesar 11,78 yang kondisi awal 71,71 meningkat menjadi 78,22.
Penerapan metode
COOPERATIVE INTEGRATED
READING COMPOSITION CIRC Sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca
pemahaman pada kelas V SD Negeri Langensari, Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta Tahun ajaran 20102011. 2011 oleh Dyah Willy Susanti.
Persamaan penelitian Dyah Willy Susanti 2011 dengan penelitian ini yaitu menjadikan keterampilan membaca pemahaman sebagai topik dalam
43
penelitian, selain itu penelitian ini sama-sama menggunakan metode CIRC. Metode CIRC dapat meningkatakan Kemampuan membaca pemahaman siswa
kelas V SD. Peningkatan keterampilan membaca pemahaman pada siklus I sebesar 64,3 yang kondisi awal 61,7 mengalami peningkatan sebanyak 66,9 dan
peningkatan kemampuan membaca pemahaman pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 15,7 yang kondisi awal sebesar 77,4 meningkat menjadi
82,6. Berdasarkan beberapa hasil penelitian di atas, penelitian Dyah Willy
Susanti dengan peneliti melakukan penelitian yang sama yaitu meningkatkan keterampailan membaca pemahaman dengan penerapan metode CIRC.Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan gambaran bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat ini masih relevan dan masih berguna untuk diteliti lebih lanjut.
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian tindakan kelas Action Research, yaitu rancangan penelitian yang berdaur ulang
Siklus. Menurut Muliawan 2011:1 penelitian tindakan kelas merupakan salah satu bentuk penelitian yang dilakukan di kelas. Penelitian tindakan kelas dimulai
beberapa tahap, yaitu perencanaan setelah ditemukannya jenis masalah pada proses pembelajaran, kemudian dengan pelaksanaan tindakan,pengamatan, dan
refleksi. Kegiatan PTK ini pada umumnya dilakukan oleh guru bekerjasama dengan
peneliti. Guru dan peneliti memantau proses pembelajaran mulai dari penentuan materi pembelajaran sampai dengan pelaksanaan tindakan, pembuatan rencana
pembelajaran, menyusun lembar observasi untuk melihat aktivitas siswa saat proses pembelajaran berlangsung, setelah memantau kegiatan siswa, guru dan
peneliti sama-sama melakukan penilaian terhadap aktivitas yang dilakukan, jika dalam proses pembelajaran masih tidak sesuai maka guru dan peneliti sama-sama
melakukan refleksi dan revisi untuk memperbaiki perencanaan untuk tindakan yang selanjutnya.