60 kendala dimana ada beberapa siswa yang mengolok-olok temannya
dengan menjadikannya contoh buruk dari materi presentasi yang disampaikan dan ada juga yang masih bermain telepon genggam,
namun kegaduhan itu tidak berlangsung lama dan kegiatan dapat dilanjutkan kembali. Hasil observasi tindakan ke-2 dapat dilihat dalam
lampiran 8 di halaman 100.
f. Wawancara
Wawancara ditujukan kepada guru BK SMK Muhammadiyah 1 Moyudan dan siswa. Berdasarkan wawancara dengan guru BK, terdapat
penurunan pada perilaku membolos siswa. Jumlah kasus siswa yang tidak masuk tanpa keterangan dan siswa yang meninggalkan sekolah
sebelum jam pembelajaran selesai sudah mulai berkurang. Namun masih banyak siswa yang terlambat masuk kelas saat mengikuti
pelajaran, terutama jam pelajaran pertama dan jam-jam setelah istirahat. Selain itu juga masih ada siswa yang ijin ke kamar mandi tetapi tidak
kembali pada waktu yang cukup lama bahkan sampai jam pelajaran tersebut selesai.
Berdasarkan wawancara dengan siswa, diskusi kelompok merupakan teknik pembelajaran yang menyenangkan, karena mereka
dapat menyampaikan pendapat mereka dengan bebas. Selain itu mereka juga merasa termotivasi untuk meninggalkan kebiasaan membolos
mereka karena mereka tidak ingin tinggal kelas. Namun saat peneliti bertanya tentang kebiasaan terlambat dan ijin keluar kelas mereka,
61 beberapa anak menjawab bahwa mereka tidak membolos karena mereka
tetap masuk kelas dan telah dipresensi oleh guru mata pelajaran yang
mengampu. Hasil wawancara dapat dilihat dalam lampiran 11 dan 12 dihalaman 103.
Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa belum sepenuhnya memahami apa itu perilaku membolos dan dampak-
dampak negatif yang sangat merugikan bagi mereka.
g. Refleksi
Berdasarkan hasil dari studi dokumentasi presensi siswa pasca tindakan siklus I serta hasil pengamatan yang dilakukan sudah ada
perubahan dari siswa dari sebelum tindakan hingga setelah tindakan siklus pertama. Kegiatan pengurangan frekuensi membolos melalui
teknik diskusi kelompok kecil juga telah berjalan sesuai rencana dan sudah ada pengurangan terlihat dari data presensi siswa pra tindakan
dan data presensi siswa pasca tindakan siklus I yang dapat dilihat pada pada tabel 8 berikut :