Langkah Sebelum Pelaksanaan Tindakan

50 3. Pengaturan jadwal pemberian tindakan dan sarana pendukung yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dalam pemberian tindakan. 4. Persiapan form presensi siswa, lembar observasi dan pedoman wawancara.

D. Pelaksanaan Tindakan

1. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

a. Persiapan

Tahap persiapan dimulai dengan mempersiapkan media untuk penyampaian materi diskusi kelompok kecil dengan topik pengurangan frekuensi membolos dan refleksi kegiatan selama penelitian dengan guru BK. Peneliti berkordinasi dengan guru BK terkait tindakan- tindakan yang akan diberikan, tahap-tahap tindakan , serta maksud dan tujuan kegiatan diskusi kelompok kecil yang akan dilaksanakan Pada tindakan pertama dilakukan diskusi dengan guru BK mengenai materi yang akan diberikan dan runtutan kegiatan diskusi kelompok kecil yang akan dilaksanakan. Materi pertama yang akan diberikan adalah memberikan gambaran tentang akibat perilaku membolos dan apa dampak positif jika menghentikan perilaku membolos tersebut. Materi tersebut dikemas dalam film yang berjudul “Coach Carter”, dimana film tersebut menceritakan tentang para siswa SMA yang menjadi pemain basket tetapi sering membolos pelajaran sehingga mereka terancam tidak dapat melanjutkan permainan basket 51 mereka dan terancam tidak dapat mengikuti kompetisi karena nilai mereka buruk. Pada tindakan kedua pembicaraan membahas mengenai pelaksanaan presentasi kelompok kecil didepan kelompok-kelompok yang lain dan sesi tanya jawab antar kelompok. Pada tindakan kedua guru BK bertindak sebagai moderator dan observer yang mengarahkan dan mengawasi berlangsungnya kegiatan. b. Tindakan pertama 1 Kegiatan Pembuka Pada pelaksanaan tindakan pertama disiapkan media yang diperlukan yaitu proyektor dan sebuah laptop. Kegiatan dibuka oleh guru BK dengan mengabsen siswa, dan kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan. 2 Kegiatan inti Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok kecil yang beranggotakan 4 sampai 5 anak dengan cara berhitung. Kemudian mereka diminta untuk membentuk pengurus kelompok yang terdiri dari ketua, wakil ketua, dan sekertaris. Setelah siswa dapat dikondisikan, guru BK menjelaskan bahwa pada kegiatan pertama ini siswa akan daiajak untuk menonton film yang berjudul “Coach Carter ” yang menceritakan kisah anak SMA yang hobi bermain basket tetapi terancam tidak dapat mengikuti kompetisi karena mereka sering membolos dan memiliki nilai pelajaran yang buruk

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN BERBASIS ISODI SMK MUHAMMADIYAH 2 ANDONG Pengelolaan Pembelajaran Teknik Kendaraan Ringan Berbasis ISO Di SMK Muhammadiyah 2 Andong.

0 2 15

ANALISIS KESULITAN BELAJAR PADA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASSIS PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

3 11 214

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 87

ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN PADA MATA PELAJARAN PSKO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 1 148

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN EKSTRAKULIKULER MENGEMUDI SISWA TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XII SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 9 15

IMPLEMENTASI METODE TPS (THINK – PAIR – SHARE) PADA MATA DIKLAT TEORI MENGGUNAKAN ALAT UKUR (MEASSURING TOOLS) GUNA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN.

0 0 175

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT OTOMOTIF DASAR SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 1 184

GAYA BELAJAR SMK PIRI 1 YOGYAKARTA (Studi pada Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.

0 1 155

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI MARAHMELALUI TEKNIKANGER MANAGEMENT PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN.

0 7 154

PADA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 6 141