13 biasanya ketidakhadiran tersebut juga tanpa sepengetahuan orang tua. Hal
tersebut senanda dengan pernyataan Menurut Yeide Kobrin 2009 : 2 “Habitual truancy can be defined as unexcused absences from school by a
minor .. .”
Berdasarkan beberapa paparan diatas setiap ketidakhadiran siswa tanpa alasan yang tepat atau alasan yang tidak diterima sekolah dapat
disebut membolos, baik ketidakhadiran dalam beberapa jam pelajaran maupun ketidakhadiran selama sehari penuh. Selain itu keterlambatan
siswa tanpa alasan yang tepat juga dapat disebut membolos, dengan catatan siswa masuk ke kelas saat jam pelajaran hampir habis.
Modus yang sering ditemui dalam perilaku membolos berupa ketidak hadiran siswa selama sehari penuh biasanya siswa berangkat dari
rumah dengan berseragam lengkap, tetapi tidak sampai ke sekolah. Tujuan dari modus tersebut adalah untuk meminta uang saku pada orang tuanya,
sebab jika mereka tidak berangkat sekolah mereka tidak mendapat uang saku
2. Faktor Penyabab Perilaku Membolos
Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya perilaku membolos siswa. Menurut Martha Yeide Mel Kobrin 2009 : 6 faktor-faktor
tersebut adalah faktor pribadi dan lingkungan yang secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
14 a.
Faktor Sekolah Dari faktor sekolah terdapat beberapa faktor yang memicu
siswa untuk membolos. faktor-faktor tersebut antara lain adalah kebijakan sekolah tentang kehadiran siswa tidak konsisten dan
tidak efisien; kurangnya pencatatan presensi siswa; tidak memberitahu orang tua mengenai perilaku membolos anaknya;
lingkungan sekolah kurang aman; iklim sosial disekolah buruk; hubungan siswa dengan guru buruk; kurangnya identifikasi siswa
berkebutuhan khusus. b.
Faktor Keluarga dan Lingkungan Dari faktor keluarga dan lingkungan terdapat beberapa
faktor yang memicu siswa untuk membolos. faktor-faktor tersebut antara lain adalah pengaruh negatif dari teman sebaya;
masalah ekonomi yang menyebabkan siswa harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarga; kekerasan terhadap anak dan
kelalaian orang tua; keluarga bermasalah; kurangnya dukungan keluarga terhadap pendidikan dan masa depan anak; kekerasan
disekitar lingkungan rumah atau lingkungan sekolah; perbedaan sikap budaya terhadap pendidikan.
c. Faktor Pribadi Siswa
Dari faktor pribadi siswa terdapat beberapa faktor yang memicu siswa untuk membolos. faktor-faktor tersebut antara lain
adalah kurangnya ambisi dan kurangnya motivai dalam