23
3. Keuntungan Diskusi Kelompok Kecil Buzz-group Discussion
Sedangkan menurut Sudjana 2005: 124 menyatakan bahwa keuntungan dari diskusi kelompok buzz-group adalah sebagai berikut:
a. Peserta didik anggota kelompok yang kurang biasa menyampaikan
pendapat dalam kelompok akan dibantu berbicara dalam kelompok kecil.
b. Menumbuhkan suasana akrab, penuh perhatian terhadap pendapat
orang lain, dan mungkin akan menyenangkan. c.
Mampu menghimpun berbagai pendapat tentang bagian-bagian masalah dalam waktu singkat dan cepat.
d. Dapat digunakan kolaborasi dengan teknik lain sehingga penggunaan
teknik ini bervariasi. Menurut Harsono dkk 2005: 36 keuntungan utama dari diskusi
buzz-group ada 2, yaitu: a.
Memberi kesempatan berpartisipasi kepada seluruh anggota kelompok dan saling mendapatkan umpan balik secara langsung dari
seluruh anggota. b.
Memberikan kesempatan bagi anggota kelompok pembelajar yang tidak menginginkan pendapatnya didengar oleh seluruh anggota
kelompok. Halbert E. Gulley Andi Ekaputra, 2012: 18, mengatakan bahwa
keuntungan dari buzz-group adalah:
24 a.
Seluruh anggota kelompok akan lebih bersemangat setelah dilakukan buzz group.
b. Menstimulasi pikiran dan mendorong setiap anggota berpartisipasi
dalam diskusi dengan membuat sebuah pernyataan. Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa
keuntungan dari diskusi buzz-group adalah memberikan kesempatan pada siswa untuk berpartisipasi dalam sebuah pembicaraan untuk memecahkan
sebuah permasalahan dengan cara bertukar pikiran, berbagi pengalaman dan informasi, dan menyampaikan pendapat-pendapat yang dimiliki.
Selain itu dalam diskusi kelompok siswa jug adapt belajar keterampilan berbicara didepan forum seperti keterampilan mendengarkan dan
keterampilan menyampaikan pendapat serta dapat menumbuhkan suasana akrab dan penuh perhatian pada setiap anggota kelompok.
4. Langkah-Langkah Diskusi Kelompok Kecil Buzz-group Discussion
Menurut Sudjana 2005: 123-124 berikut ini beberapa langkah- langkah mengenai diskusi kelompok buzz-group, diantaranya:
a. Guru pembimbing bersama siswa memilih dan menentukan masalah
dan bagian-bagian masalah yang akan dibahas dan perlu dipecahkan dalam kegiatan bimbingan.
b. Guru pembimbing menunjuk beberapa siswa untuk membentuk
kelompok kecil. Jumlah kelompok yang akan dibentuk dan banyaknya peserta dalam setiap kelompok kecil disesuaikan dengan jumlah
bagian masalah yang akan dibahas.