34 melewati gapura Desa Girikerto, lalu lurus kemudian belok kiri melewati
Desa Garongan, dan kembali ke SMP N 1 Turi lagi. Jalan sehat, selain menyehatkan tubuh juga dapat menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan
antar peserta didik baru.
f. Pengawasan Bridging Course Test
Bridging Course Test ditujukan untuk seluruh peserta didik kelas VII. Di dalam tes ini terdapat 2 mata pelajaran yang diujikan, yaitu
B.Indonesia dan IPA. Dilakukan sesudah jam pelajaran, yaitu pada pukul 13.00-14.30 WIB. Guru dan mahasiswa PPL ditugaskan untuk
membagikan soal ujian, mengawasi jalannya ujian, dan mengumpulkan hasil ujian para peserta didik.
g. Upacara Bendera Hari Khusus
Upacara bendera hari khusus yaitu meliputi upacara bendera pada masa Pengenalan Lingkungan Sekolah PLS diadakan upacara sebanyak
3 kali beruturut-turut, upacara bendera pada Hari Pramuka, dan upacara bendera pada Hari Keistimewaan Kota Yogyakarta. Setiap kegiatan
upacara diikuti oleh seluruh warga sekolah dan mahasiswa PPL serta dilaksanakan di halaman sekolah SMP N 1 Turi.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
Secara keseluruhan Praktik pengalaman lapangan PPL berlangsung dengan baik. Namun sebagai pemula dalam mengajar, praktikanpun tidak
terlepas dari kesalahan. Atas bimbingan dari guru pembimbing dan dosen pembimbing lapangan DPL, praktikan secara berkelanjutan dapat
menjalankan praktik dengan lebih baik dari awal praktik sebelumnya.
1. Faktor Pendukung
a. Adanya fasilitas alat dan tempat yang mendukung seperti laboratorium yang memadai sehingga mempermudah praktikan
dalam menyampaikan materi ajar dan melaksanankan praktikum. b. Besarnya perhatian guru pembimbing kepada praktikan juga sangat
membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar. c. Motivasi dari seluruh komponen untuk menjadi yang terbaik sangat
mendorong semangat bagi praktikan agar mampu mengajar dengan baik.
d. Kedisiplinan yang tinggi dari seluruh komponen sekolah menjadi faktor pendukung yang penting demi tercapainya efektivitas dan
efisiensi kegiatan belajar mengajar.
35 e. Hubungan yang baik antara praktikan, guru pembimbing, dosen
pembimbing, peserta didik dan seluruh komponen sangat membantu praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar.
2. Hambatan dan Solusi Pengajaran
Praktik pengalaman lapangan PPL sudah direncanakan sebelum penerjunan, namun apa yang direncanakan tidak selamanya berjalan baik.
Selalu ada hambatan yang menjadi tantangan bagi praktikan. Beberapa hambatan yang terjadi saat berlangsungnya Praktik pengalaman lapangan
PPL antara lain: a. Banyaknya peserta didik yang ramai membuat proses pembelajaran
memakan waktu yang lama untuk mengatur peserta didiknya. Solusi: menegur peserta didik yang ramai di kelas saat proses pembelajaran
berlangsung agar siswa dapat lebih tenang dan tidak mengganggu teman lain.
b. Banyak konsep-konsep baru pada mata pelajaran bagi peserta didik peserta didik kelas VII, sehingga terkadang mengalami hambatan
untuk materi selajutnya yang berhubungan dengan konsep-konsep yag baru. Solusi: menjelaskan konsp-konsep baru terlebih dahulu
secara jelas kepada peserta didik sehingga akan mempermudah pembelajaran selanjutnya.
c. Sebagai mahasiswa yang masih belajar, dalam menyampaikan konsep materi belum bisa runtut, dan kurang mampu dalam
pengalokasian waktu dalam pembelajaran. Solusi : Berkonsultasi dengan guru pembimbing tentang cara pengalokasian waktu yang
baik dan efektif. d. Penguasaan kelas yang kurang karena siswa cenderung menganggap
santai pelajaran sehingga kadang menjadikan gaduh. Solusi : memberikan pertanyaan kepada siswa yang kurang memperhatikan,
mengubah metode dan pendekatan mengajar agar siswa lebih tertarik. Dan mengulang kembali dalam menjelaskan suatu materi
dengan pelan dan sabar.
D. Refleksi