Tujuan pembelajaran adalah membantu peserta didik agar memperoleh berbagi pengalaman dan dengan itu tingkah laku peserta didik bertambah, baik
kuantitas maupun kualitas. Menurut Darsono 2000 pembelajaran mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1 Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis.
2 Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi peserta didik
dalam belajar. 3
Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan menantang bagi peserta didik.
4 Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik.
5 Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan
menyenangkan bagi peserta didik. 6
Pembelajaran dapat membuat peserta didik siap menerima pelajaran, baik secara fisik maupun psikologis.
Guru mata pelajaran matematika juga perlu memilih model pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2.1.2 Pengertian Matematika
Sasaran penelaahan matematika tidaklah kongkrit, tetapi abstrak. Matematika berkenaan dengan ide-ide gagasan-gagasan, struktur-struktur, dan
hubungannya yang diatur secara logis sehingga matematika dikembangkan dengan konsep-konsep yang abstrak. Ciri utama matematika adalah metode dalam
penalaran reasoning. Matematika adalah bahasa yang sangat simbolik. Lambang-lambang matematika bersifat artificial yang baru mempunyai arti
setelah sebuah makna yang diberikan padanya. Matematika sangat berkaitan erat dengan logika.
2.1.3 Proses Belajar Mengajar Matematika
Pada kegiatan proses belajar mengajar matematika di sekolah, setiap guru senantiasa mengharapkan agar peserta didiknya dapat mencapai hasil belajar
sebaik-baiknya. Belajar matematika akan berhasil bila proses belajarnya baik yaitu melibatkan intelektual peserta didik secara optimal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya proses mengajar dan belajar matematika sebagai berikut.
1 Peserta Didik
Kegagalan atau keberhasilan belajar sangat tergantung pada peserta didik, misalnya bagaimana kemampuan dan kesiapan peserta didik untuk mengikuti
kegiatan belajar matematika, bagaimana sikap dan minat peserta didik terhadap matematika dan bagaimana kondisi peserta didik.
2 Pengajar
Pengajar melaksanakan kegiatan kegiatan mengajar sehingga proses belajar diharapkan dapat berlangsung efektif.
3 Pra sarana dan sarana
Pra sarana seperti ruangan yang sejuk dan bersih dengan tempat duduk yang nyaman biasanya lebih memperlancar terjadinya proses belajar. Demikian
pula sarana yang lengkap merupakan fasilitas belajar yang penting.
4 Penilaian
Penilaian dipergunakan di samping untuk melihat bagaimana hasil belajarnya, tetapi juga untuk melihat bagaimana berlangsungnya interaksi
antara pengajar dan peseta didik. Menurut Djamarah 2008:246, beberapa indikator adanya kesulitan
belajar peserta didik sebagai berikut. 1
Menunjukan hasil belajar yang rendah. 2
Hasil belajar yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan. 3
Lambat dalam melakukan kegiatan belajar. 4
Menunjukan sikap yang kurang ajar. 5
Menunjukan tingkah laku yang berlainan. 6
Menunjukan gejala emosional yang tinggi.
2.1.4 Kriteria Ketuntasan Minimal