2.2 Kerangka berpikir dan Hipotesis
2.2.1 Kerangka Berpikir
Sebagian besar peserta didik SMK mengalami kesulitan dalam belajar matematika, khususnya pada peserta didik SMK N 6 Semarang. Asumsi ini
disebutkan berdasarkan wawancara peneliti dengan guru matemtika di SMK N 6 Semarang. Kesulitan tersebut disebabkan karena peserta didik kurang tertarik
mempelajari matematika, mereka lebih tertarik untuk mempelajari materi praktik kejuruan. Mereka menganggap pelajaran matematika kurang penting
dibandingkan pelajaran kejuruan. Hal ini menyebabkan peserta didik lebih banyak pasif dan kurang terlibat dalam proses belajar mengajar.
Model pembelajaran yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar hendaknya ditujukan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia yang
bermanfaat bagi kehidupan di masa mendatang dan dapat mencetak peserta didik yang berkualitas dengan memiliki keterampilan dan daya kreatifitas yang tinggi
sehingga akan dapat memenuhi tuntutan zaman yang akan datang serta mampu memecahkan dan mengatasi problema kehidupan di dalam dunia yang akan
datang. Model pembelajaran diskusi kelompok memastikan bahwa tiap anggota
kelompok berpartisipasi. Kunci dari prosedur ini adalah bahwa apabila semua peserta didik menyatakan sebuah pendapat, mereka akan mempunyai komitmen
terhadap diskusi kelompok dan jauh lebih besar kemauannya untuk berpartisipasi di dalamnya. Tugas pokok lainnya dalam mempersiapkan sebuah kelompok
diskusi adalah fokus. Pekerjaan kelompok harus diekspresikan dengan jelas.
RME merupakan model pembelajaran matematika di sekolah yang bertitik tolak dari hal-hal yang bersifat real bagi kehidupan peserta didik. RME
memandang matematika sebagai aktivitas manusia sehingga harus dikaitkan dengan realita. Selain itu pembelajaran matematika realistik berorientasi pada
matematisasi pengalaman sehari-hari mathematize of everyday experience dan menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari RME menekankan pada
keterampilan process of doing mathematics, berdiskusi, berkolaborasi, berargumen dan mencari simpulan dengan teman sekelas. Jadi, dengan
pembelajaran RME ini, diharapkan peserta didik menjadi lebih aktif dan kreatif sehingga bisa mengaplikasikan konsep yang dimiliki sebelumnya dan
menghubungkan konsep itu ke dalam berbagai materi matematika. Berdasarkan uraian di atas diharapkan RME mampu meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Apabila aktivitas dan hasil belajar matematika meningkat akan memberikan pengaruh yang baik bagi peserta didik
untuk mengaplikasikannya dalam ilmu pengetahuan yang lainnya dan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, hasil belajar yang diperoleh peserta didik
diharapkan dapat mencapai ketuntasan belajar. Untuk lebih jelasnya perhatikan alur diagram berikut:
Pengamatan Tes
Gambar 2.3. Skema Kerangka Berpikir
2.2.2 Hipotesis