Uji Tahap Awal .1 Uji Normalitas

H : data berdistribusi normal. H 1 : data tidak berdistribusi normal. Langkah-langkah yang ditempuh dalam uji normalitas adalah sebagai berikut. 1 Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah. 2 Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas. 3 Menghitung rata-rata simpangan baku. 4 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 5 Menghitung nilai z dari setiap batas kelas dengan rumus: Z i = s X X i − 6 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel. 7 Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva. X 2 = ∑ = − k i i i i E E O 1 2 Keterangan: X 2 : Chi-kuadrat O i : Frekuensi pengamatan E i : Frekuensi yang diharapkan 8 Membandingkan harga chi-kuadrat dengan tabel chi-kuadrat dengan taraf signifikan 5. 9 Menarik kesimpulan, jika X 2 hitung X 2 tabel maka data berdistribusi normal. Sudjana, 2002:273

3.7.1.2 Uji Kesamaan Varians Homogenitas

Uji kesamaan dua varians dimaksudkan apakah kedua kelompok memiliki varians yang sama homogen atau tidak, yang selanjutnya digunakan untuk menentukan statistik t yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berasal dari kondisi yang sama Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas. H : Populasinya homogen 2 2 2 1 σ σ = H a : Populasinya tidak homogen 2 2 2 1 σ σ ≠ Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus: Menguji kesamaan dua varians digunakan uji Bartlett dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat sebagai berikut. dengan dan dengan: = varians masing-masing kelas = varians gabungan = koefisien Bartleet = banyaknya testi masing-masing kelas Sudjana, 2002:262. Kriteria penolakan adalah jika , dimana , diperoleh dari daftar distribusi Chi Kuadrat dengan peluang 1- α dan dk = k-1 serta taraf nyata α = 5. Dalam hal lainnya diterima Sudjana, 2002:263.

3.7.1.3 Uji Kesamaan Rata-rata

Analisis data dengan uji t digunakan untuk menguji hipotesis. Ho: 2 1 μ μ = H a : 2 1 μ μ ≠ Keterangan 1 μ = rata – rata data kelas eksperimen 2 μ = rata – rata data kelas kontrol maka untuk menguji hipotesis digunakan rumus 2 1 2 1 1 1 n n s x x t − − = Dengan s 2 = 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 − + − + − n n s n s n Keterangan: 1 x : nilai rata-rata MID kelompok eksperimen 2 x : nilai rata-rata MID kelompok kontrol n 1 : banyaknya subyek kelompok eksperimen n 2 : banyaknya subyek kelompok kontrol : varians kelompok eksperimen : varians kelompok kontrol Kriteria pengujian: terima Ho jika α α 2 1 1 2 1 1 − − − t t t dengan t α 2 1 1 − didapat dari daftar distribusi t dengan peluang ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − α 2 1 1 , dk= n-1 3.7.2 Uji Tahap Akhir 3.7.2.1 Uji Hipotesis I Untuk mengguji ketuntasan belajar digunakan uji proporsi satu pihak dengan satu sampel yaitu kelas ekperimen atau kelas yang menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematics Education RME. Data yang digunakan adalah data hasil belajar siswa setelah dikenai perlakuan. Hipotesis yang digunakan dalam uji ketuntasan pembelajaran. H : π = π H 1 : π π Untuk pengujiannya menggunakan statistik z yang rumusnya sebagai berikut: Keterangan: x : banyak peserta didik yang tuntas kelas eksperimen n : banyaknya seluruh peserta didik kelas eksperimen : proporsi Dengan kriteria pengujian tolak H jika dimana diperoleh dari distribusi normal baku dengan peluang 0,5 Sudjana, 2003:234.

3.7.2.2. Uji Hipotesis II

3.7.2.2.1. Uji Normalitas Normalitas dapat diuji dengan chi-kuadrat untuk mengetahui normal tidaknya sebuah data. Hipotesis yang digunakan untuk uji normalitas. H : data berdistribusi normal. H 1 : data tidak berdistribusi normal. Langkah-langkah yang ditempuh dalam uji normalitas adalah sebagai berikut. 1 Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah. 2 Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas. 3 Menghitung rata-rata simpangan baku. 4 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 5 Menghitung nilai z dari setiap batas kelas dengan rumus: Z i = s X X i − 6 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel. 7 Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva. X 2 = ∑ = − k i i i i E E O 1 2 Keterangan: X 2 : Chi-kuadrat O i : Frekuensi pengamatan E i : Frekuensi yang diharapkan 8 Membandingkan harga chi-kuadrat dengan tabel chi-kuadrat dengan taraf signifikan 5.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 10 91

KEEFEKTIFAN MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI POKOK BALOK KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANGGUNGHARJO

0 20 206

Analisis Kesalahan Peserta Didik Kelas VIII SMP N 30 Semarang dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

1 19 131

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MELALUI Perbandingan Hasil Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Melalui Strategi Guided Discovery Dan Strategi Pembelajara

0 1 15

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MELALUI STRATEGI GUIDED Perbandingan Hasil Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Melalui Strategi Guided Discovery Dan Stra

0 2 13

Keefektifan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dalam pembelajaran matematika pada materi sistem persamaan linear dua variabel terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa di kelas X

0 11 215

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POKOK SEGIEMPAT PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 12 MAGELANG.

0 0 1

Keefektifan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMK N 6 Semarang pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabe.

0 3 122

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION SETTING KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION POKOK BAHASAN PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGGUMINA

1 7 308