50 ketuntasan minimal. Kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan
untuk mata pelajaran Penjasorkes di SD Tirtomulyo adalah 75. b Skor tertinggi pada pretest lempar cakram adalah 90 dan skor
terendah 50. c Dari 22 siswa kelas V, yang masuk kategori
“tuntas” sebanyak 3 siswa 13,63. Sedangkan yang lain sebanyak 19 siswa 86,37,
masuk kategori “belum tuntas”. Data hasil pretest keseluruhan siswa kelas V terlampir.
Pada tahap pembelajaran ke-1 siklus satu ini, peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah
disusun dan divalidasi dalam tahap perencanaan RPP terlampir. Tindakan dalam pembelajaran pertama ini dilakukan dalam satu kali
proses pembelajaran. Materi pembelajaran lempar cakram yang akan dipraktekan di pembelajaran ke-1 ini dalam bentuk games dengan
pendekatan modifikasi media rotkram dan pemberian tugas observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap perkembangan
siswa, yang dilakukan oleh kolaborator.
c. Hasil Observasi Proses Pembelajaran Ke-1 Siklus Satu
Perkembangan siswa Skor rata-rata perkembangan belajar siswa dalam pertemuan ke-1 siklus
satu materi keterampilan Lempar cakram dengan pendekatan modifikasi media rotkram adalah 74,24. Dengan skor tertinggi siswa 100 dan skor
51 terendah siswa 33,33. Data penilaian perkembangan belajar keseluruhan
siswa di pertemuan ke-1 siklus satu terlampir.
d. Kesimpulan Hasil Observasi Proses Pembelajaran Ke-1 Siklus Satu.
Hasil lembar observasi oleh kolaborator dan catatan peneliti menunjukkan bahwa siswa cukup berpartisipasi secara aktif. Sebagian
besar siswa bergerak dan berpartisipasi secara aktif. Pembelajaran sudah cukup mampu mendorong kreatifitas siswa untuk beraktivitas selama
pembelajaran. Beberapa siswa kurang dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan cukup baik. Disamping itu, suasana pembelajaran
cukup menyenangkan, hal ini dibuktikan dengan siswa sebagian besar cukup bersemangat dalam proses pembelajaran lempar cakram dengan
pendekatan modifikasi media rotkram.
e. Refleksi Proses Pembelajaran Ke-1 Siklus Satu
Hasil refleksi pembelajaran ke-1 siklus satu menunjukkan siswa cukup berpartisipasi secara aktif mengikuti proses pembelajaran lempar
cakram. Karena dalam pembelajaran ke-1, proses pembelajaran lebih banyak ke bermain yang mengarah ke dalam gerakan melakukan lempar,
maka siswa sebagain besar cukup antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. mendorong kreatifitas siswa untuk beraktivitas selama
pembelajaran. Beberapa siswa kurang dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan cukup baik. Dengan demikian diperoleh
kesimpulan bahwa sudah nampak adanya peningkatan efektivitas pembelajaran lempar cakram melalui pendekatan modifikasi media