Implementasi Tindakan Pembelajaran Ke-2 Siklus Satu Pengamatan atau Observasi Pembelajaran Ke-2 Siklus Satu

56

f. Kesimpulan Hasil Observasi Proses Pembelajaran Ke-2 Siklus Satu.

Hasil lembar observasi oleh kolaborator dan catatan peneliti menunjukkan bahwa siswa sudah cukup baik dalam berpartisipasi secara aktif. Sebagian siswa bergerak dan berpartisipasi secara aktif. Pembelajaran sudah cukup mampu mendorong kreatifitas siswa untuk beraktivitas selama pembelajaran. Sebagian siswa dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan cukup baik. Disamping itu, suasana pembelajaran sudah menyenangkan, hal ini dibuktikan dengan sebagian siswa bersemangat dalam proses pembelajaran, bersungguh-sungguh dalam mengikuti proses pembelajaran lempar cakram dengan pendekatan modifikasi media rotkram dan sudah timbul dari siswa rasa bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dari guru.

g. Refleksi Pembelajaran Ke-2 Siklus Satu

Hasil refleksi pembelajaran ke-2 menunjukkan telah adanya partisipasi cukup aktif dan kreativitas dari siswa dalam kegiatan inti pembelajaran. Hampir seluruh siswa nampak senang selama pembelajaran dan seluruh siswa dapat melakukan gerakan lempar cakram dengan cukup baik.

3. Siklus Dua, pertemuan ke-1

Siklus dua pertemuan ke-1, dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Juni 2017, tiga jam pelajaran efektif 105 menit. Dari hasil refleksi pada pertemuan ke-2 siklus satu diambil pokok permasalahan, yaitu siswa masih perlu ditingkatkan lagi kemampuan proses pembelajaran lempar cakram dengan 57 pendekatan modifikasi media rotkram. Urutan kegiatan Pertemuan ke-1 siklus dua sebagai berikut:

a. Perencanaan Pembelajaran Ke-1 Siklus Dua

Berdasarkan hasil refleksi pada pembelajaran kedua siklus kesatu, maka dirancang tindakan pada pembelajaran ke-1 pada siklus kedua untuk memperbaiki pembelajaran selanjutnya. Hasil refleksi siklus satu sudah menunjukkan adanya peningkatan efktivitas pembelajaran walaupun belum maksimal, sehingga pada pembelajaran ke-1 siklus dua ini sebagai pengembangan pembelajaran yang telah berlangsung di siklus kesatu. Setelah menemukan kekurangan pada siklus kesatu, yaitu belum semua siswa dapat melakukan gerakan lempar cakram secara maksimal, kreatifitas siswa belum maksimal selama pembelajaran, dan upaya yang harus dilakukan agar pembelajaran lebih meningkat, selanjutnya peneliti membuat rancangan pembelajaran pada pembelajaran ke-1 di siklus kedua.

b. Implementasi Tindakan Pembelajaran Ke-1 Siklus Dua

Pada tahap pembelajaran ke-3 ini, peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai RPP yang telah disusun dan divalidasi dalam tahap perencanaan RPP terlampir. Tindakan dalam pembelajaran ke-1 ini dilakukan dalam satu kali proses pembelajaran. Materi pembelajaran lempar cakram yang akan dipraktekan di pembelajaran ke-1 lebih mengarah ke praktek gerakan lempar cakram secara benar dengan metode bermain dengan pendekatan medifikasi media rotkram.