14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Dukungan Sosial
1. Pengertian Dukungan Sosial
Menurut Rietschlin Syamsul Yusuf A. Juantika, 2006: 266 dukungan sosial merupakan pemberian informasi dari orang lain yang dicintai
atau mempunyai kepedulian, dan memiliki jaringan komunikasi atau kedekatan hubungan, seperti orang tua, suamiistri, teman, dan orang-orang
yang aktif dalam lembaga keagamaan. Sedangkan Syamsul Yusuf A. Juntika 2006: 266 sendiri berpendapat bahwa dukungan sosial ialah
pemberian bantuan atau pertolongan terhadap seseorang yang mengalami stress dari orang lain yang memiliki hubungan dekat saudara atau teman.
Hal senada dikemukakan juga oleh Taylor dalam Neta Sepfitri, 2011: 28 dukungan sosial merupakan bentuk pemberian informasi serta merasa dirinya
dicintai dan diperhatikan, terhormat, dihargai, serta merupakan bagian dari jaringan komunikasi, dan kewajiban timbal balik dari orang tua,
kekasihkerabat, jaringan lingkungan sosial serta dalam lingkungan masyarakat.
Neergaard, et.al. Lydia Rahardjo, Setiasih, Idfi S., 2008: 278 mengartikan bahwa dukungan sosial sebagai sumber yang tersedia yang
terdiri atas jaringan teman dan kenalan jaringan sosial yang membantu seseorang untuk mengatasi masalah-masalah sehari-hari atau krisis yang
serius. Gottlieb Smet, 1994: 135 mengungkapkan dukungan sosial terdiri dari informasi atau nasehat verbal dan atau non verbal, bantuan nyata, atau
15
tindakan yang diberikan oleh keakraban sosial atau di dapat karena kehadiran mereka dan mempunyai manfaat emosional atau efek perilaku bagi pihak
penerima. Gottlieb sendiri lebih menekankan mengenai dampak perilaku bagi pihak penerima setelah mendapatkan informasi atau bantuan nyata dari pihak
yang memberikan dukungan sosial. Menurut Cobb Wills Yanni Nurmalasari, 2007: 3 dukungan sosial
sebagai suatu bentuk kenyamanan pengertian penghargaan atau bantuan yang diterima individu dari orang lain atau kelompok. Schwarzer dan Leppin
Smet, 1994: 135 menambahkan bahwa dukungan sosial dapat dilihat sebagai fakta sosial atas dukungan yang sebenarnya terjadi atau diberikan
oleh orang lain kepada individu perceived support dan sebagai kognisi individu yang mengacu pada persepsi terhadap dukungan yang diterima
received support. Sedangkan Sarafino Smet, 1994: 136 memaparkan dukungan sosial mengacu pada kesenangan yang dirasakan, penghargaan
akan kepedulian, atau membantu orang menerima dari orang-orang atau kelompok-kelompok lain. Sarafino menitikberatkan dukungan sosial pada
perasaaan senang dan peduli dalam membantu orang atau kelompok lain. Mengacu beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa dukungan
sosial merupakan bentuk pemberian bantuan berupa informasi atau tindakan yang diterima individu dari orang lain yang memiliki jaringan komunikasi
atau hubungan, seperti keluarga, pasangan, teman, serta lingkungan masyarakat.
16
2. Jenis Dukungan Sosial