20
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dukungan sosial memiliki jenis antara lain: a dukungan emosional
emotional support: dukungan berupa perhatian, ungkapan empati, kepedulian b dukungan penghargaan esteem support: dukungan berupa
ungkapan hormat penghargaan positif, dorongan maju, persetujuan gagasan c dukungan instrumental tangible of instrumental support atau dukungan
fisik: dukungan berupa bantuan nyata dan langsung seperti meminjamkan uang, memberi pekerjaan d dukungan informatif informational support:
dukungan berupa saran, informasi, nasihat, umpan balik e dukungan jaringan sosial atau companionship support: dukungan berupa saling berbagi
kesenangan antar anggota dan aktivitas sosial dalam suatu kelompok seperti berkumpul dengan teman, mengobrol di waktu senggang, berekreasi.
3. Sumber Dukungan Sosial
Sarafino Neta Sepfitri, 2011: 31-32 mengungkapkan bahwa dukungan sosial dapat bersumber dari:
a. Orang-orang sekitar individu yang termasuk kalangan non-profesional signification others seperti keluarga, teman dekat, atau rekan.
Hubungan ini menempati bagian terbesar dari kehidupan individu dan merupakan sumber dukungan sosial yang sangat kuat.
b. Kalangan profesional seperti psikolog atau dokter, yang berguna untuk menganalisis secara klinis maupun psikis.
c. Kelompok-kelompok dukungan sosial social support groups seperti kelompok belajar, dan organisasi.
21
Sedangkan Kahn Antonoucci Yunia Selviliana, 2012: 28-29 dukungan sosial bersumber dari tiga kategori, antara lain:
a. Sumber dukungan sosial yang berasal dari individu yang selalu ada dan mendukung sepanjang hidupnya. Seperti keluarga inti, pasangan
suamiistri atau teman dekat. b. Sumber dukungan sosial yang berasal dari individu lain yang berperan
sedikit dalam hidupnya dan cenderung berubah sesuai dengan waktu. Seperti sanak keluarga, teman kerja, tetangga, atau teman sepermainan.
c. Sumber dukungan sosial yang berasal dari individu lain yang sangat jarang memberi dukungan sosial dan memiliki peran yang sangat cepat
berubah. Seperti supervisor atau atasan, tenaga ahliprofesional, dan keluarga jauh.
Menurut Rook Dooley Zainuddin Sri Kuntjoro, 2012 mengatakan bahwa ada dua sumber dukungan sosial yaitu natural dan artifisial:
a. Sumber natural Dukungan sosial yang bersifat natural dan non formal yang diterima
individu melalui interaksi sosial secara spontan dengan individu lain yang ada di sekitarnya, misalnya suamiistri, anak, teman dekat, teman
kerja. b. Sumber artifisial
Dukungan sosial artifisial yang termasuk ke dalam kebutuhan primer individu, misalnya dukungan sosial akibat bencana alam melalui
berbagai sumbangan sosial.
22
Ditambahkan oleh Bropy, dkk. Fitria Apriani, 2008: 29 bahwa dukungan sosial dapat bersumber dari:
a. Orang tua Orang tua merupakan dukungan sosial karena dalam keluarga tercipta
hubungan yang saling mempercayai, dan dorongan dari keluarga memegang peranan penting dalam mencapai kesuksesan individu.
b. Guru Guru dapat mengarahkan tujuan individu sebagai seorang siswa, serta
mendengarkan dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi baik masalah pribadi maupun masalah akademik individu.
c. Teman Teman merupakan lingkungan lain setelah keluarga. Bantuan dari
teman meningkatkan persahabatan, kehangatan, saling membantu, dan menerima.
Johnson Johnson Winda Astuti, 2011: 47 berpendapat sumber dukungan sosial antara lain:
a. Keluarga Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama. Kehidupan
keluarga yang harmonis dapat menumbuhkan motivasi dan optimisme pada diri.
b. Masyarakat Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dari
manusia lain.
23
c. Sekolah Sekolah juga merupakan sumber dukungan sosial karena sekolah
berperan dalam proses penyesuaian diri dan sebagian waktu siswa dihabiskan di sekolah.
Mengacu beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial dapat bersumber antara lain keluarga inti, pasangan suamiistri, teman
dekat, sanak keluarga, keluarga jauh, teman sepermainan, teman kerja, guru, kelompok belajar atau kelompok organisasi, supervisoratasan, tetangga,
kalangan profesional seperti dokter, guru, psikolog ataupun psikiater, serta masyarakat.
4. Komponen Dukungan Sosial