Mahasiswa sebagai Individu pada Usia Dewasa Dini

44 masyarakat sesuai dengan profesi yang dipilihnya di perguruan tinggi Prihartini dalam Andi Bintoro, 2008: 13. Mengacu beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan mahasiswa merupakan individu berusia antara 18 sampai 25 tahun yang terdaftar dan sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi maupun lembaga lain yang setingkat, serta mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, berpikir kritis, cerdas dalam berpikir, dan kerencanaan dalam bertindak.

2. Mahasiswa sebagai Individu pada Usia Dewasa Dini

Dari sudut pandang kematangan psikologis, seseorang disebut dewasa apabila sudah memiliki ciri-ciri tertentu, antara lain dapat menerima dirinya sendiri, menghargai orang lain, dapat menerima tanggung jawab, percaya terhadap diri sendiri, sabar, mempunyai rasa humor, mempunyai ketabahan, keuletan, daya tahan, dan masih banyak lagi syarat yang lain Sri Iswanti, 2000: 27. Menurut Hurlock 1980: 246 orang dewasa adalah individu yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya. Menurut Mappiare Rita Eka dkk., 2008: 155-156, batasan memasuki usia dewasa ini dapat ditinjau dari: a. Segi hukum, bila orang dewasa itu telah dapat di tuntut tanggung jawabnya atas perbuatan-perbuatannya. b. Segi pendidikan, bila mencapai kemasakan: kognitif, afektif, dan psikomotorik, sebagai hasil ajar atau latihan. 45 c. Segi biologis, bila diartikan sebagai suatu keadaan pertumbuhan dalam ukuran tubuh dan mencapai kekuatan maksimal, serta siap bereproduksi meneruskan keturunan. d. Segi psikologis, bila ditinjau dari status keadaan dewasa telah mengalami kematangan maturity. Dewasa dini menurut Hurlock 1980: 246 dimulai pada umur 18 tahun sampai kira-kira umur 40 tahun, saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif. Sedangkan Dariyo Adinda Melati, 2011: 12 mengatakan mereka yang tergolong dewasa muda young adulthood ialah mereka yang berusia 20 sampai 40 tahun dan telah tergolong dewasa yang memiliki peran dan tanggung jawab yang semakin bertambah. Santrock Abu Ahmadi dalam Deviana Maharani, 2015: 36 menyatakan individu yang memasuki dewasa muda atau dini termasuk pada masa transisi, yaitu transisi secara fisik physically trantition, transisi secara intelektual cognitive trantition, serta transisi peran sosial social role trantition. Abu Ahmadi menambahkan masa dewasa dini atau yang juga disebut adoleson berada pada umur 18 tahun sampai 21 tahun, dan masa dewasa dini ini disebut masa transisi antara masa remaja dan dewasa madya. Dapat disimpulkan dari pendapat di atas bahwa masa dewasa dini adalah masa individu usia 18 sampai 40 tahun yang telah menyelesaikan pertumbuhan dan tugas perkembangannya pada masa sebelumnya serta siap 46 menerima kedudukan dan tugas dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya.

3. Karakteristik Masa Dewasa Dini

Dokumen yang terkait

Hubungan antara budaya organisasi dengan komitmen organisasi pada anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMll) cabang Ciputat

0 4 145

TINJAUAN UMUM PELATIHAN MARCHING BAND PUSAT PELATIHAN “MARCHING BAND” MAHASISWA DI D.I. YOGYAKARTA.

0 3 19

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ORGANISASI DENGAN KEMAMPUAN BEREMPATI PADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA FAKULTAS Hubungan Antara Partisipasi Organisasi Dengan Kemampuan Berempati Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA MAHASISWA Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kesejahteraan Subjektif Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 19

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA MAHASISWA FAKULTAS Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kesejahteraan Subjektif Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

5 34 18

MANAJEMEN UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) MARCHING BAND CITRA DERAP BAHANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 16 345

MANAJEMEN ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) HOCKEY UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 2 86

METODE PEMBELAJARAN PADA FRONT ENSEMBLE DALAM MARCHING BAND CITRA DERAP BAHANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 2 133