55
TC JK
=
i
x i
n Y
Y
2 2
G JK
=
S JK
-
TC JK
Keterangan:
T JK
= Jumlah Kuadrat Total
a JK
= Jumlah Kuadrat Koefisien a
a b
JK
= Jumlah Kuadrat Regresi
a b
S JK
= Jumlah Kuadrat Sisa
TC JK
= Jumlah Kuadrat Tuna Cocok
G JK
= Jumlah Kuadrat Galat Uji ini linearitas ini menggunakan taraf signifikansi 1 atau 5 dapat
dihitung dengan rumus: F =
² ²
…………………… Sugiyono, 2012: 274
2 TC
s =
2
k TC
JK
2 G
s =
k n
G JK
Kriteria yang digunakan jika F hitung dengan taraf signifikan lebih kecil atau sama dengan F tabel berarti hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikat linier. Ini berarti apabila terjadi kenaikan skor variabel bebas akan diikuti variabel terikat, dengan demikian analisis regresi dapat
dilanjutkan. Sebaliknya jika F hitung dengan taraf signifikansi lebih besar dari pada F tabel maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan.
2. Uji Hipotesis
a. Analisis Korelasi
Sesuai dengan rumusan yang telah ditentukan, maka teknik analisis
56 yang digunakan untuk uji hipotesis adalah teknik analisis korelasi product
moment dan teknik korelasi ganda. Teknik analisis product moment digunakan untuk menguji hipotesis 1 dan 2 yaitu mengetahui korelasi variabel bebas
dengan variabel terikat. Kemudian untuk menguji r
xy
harga koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan dengan harga r tabel. Apabila nilai r yang diperoleh
dari hasil perhitungan sama atau lebih besar dari r tabel maka disimpulkan korelasi antara kedua variabel signifikan dan jika nilai r yang diperoleh dari
hasil perhitungan lebih kecil dari r tabel maka korelasi antara kedua variabel tersebut tidak signifikan.
Teknik analisis korelasi ganda digunakan untuk menguji hipotesis 3. Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari korelasi pengetahuan
kewirausahaan dan partisipasi siswa dalam unit produksi dengan minat berwirausaha. Korelasi ganda merupaka angka yang menunjukkan arah dan
kuatnya hubungan antara dua variabel bebas dengan satu variabel terikat. Untuk menghitung korelasi ganda dua variabel ditunjukkan sesuai
rumus sebagai berikut :
R
.
=
Keterangan:
2 1
. x x
y
R
= Korelasi antara variabel X
1
dan X
2
secara bersama sama dengan variabel Y
1
yx
r
= Korelasi product moment antara X
1
dengan Y
2
yx
r
= Korelasi Korelasi product moment antara X
2
dengan Y
2 1
x x
r
= Korelasi product moment antara X
1
dengan X
2
..... Sugiyono 2012: 233
57
b. Analisis Regresi
Salah satu tujuan dari analisis regresi dalam penelitian ini adalah untuk meramalkan data dependen minat berwirausaha yang akan terjadi apabila
data indenpenden pengetahuan kewirausahaan dan partisipasi siswa dalam unit produksi dinaik-turunkan nilainya. Jenis analisis yang digunakan yaitu analisis
regresi linear sederhana dan analisis regresi ganda. Bentuk persamaan matematis yang digunakan sebagai acuan
memperhitungkan prediksi analisis regresi sederhana adalah sebagai berikut:
= +
.................... Sugiyono, 2012:261 Dimana untuk memperoleh harga a dan b pada persamaan garis regresi
sederhana digunakan rumus: =
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
=
∑ ∑
∑ ∑
∑
...........
Sugiyono, 2012:262 Sedangkan bentuk persamaan matematis yang digunakan sebagai acuan
memperhitungkan prediksi analisis regresi ganda adalah sebagai berikut:
= +
+
................................Sugiyono, 2012:275 Dimana untuk memperoleh harga a, b
1
dan b
2
pada persamaan garis regresi ganda digunakan persamaan berikut:
∑
1
= ∑
1
+
1
∑
1 2
+
2
∑
1 2
∑
2
= ∑
2
+
2
∑
2 2
+
1
∑
1 2
∑ =
+ ∑
+
∑
...........Sumber : Sugiyono 2012:278
58 Keterangan:
Y = variabel terikat nilai duga Y
X
1
, X
2
= variabel bebas a
= konstanta b
1
, b
2
= koefisien regresi linear ganda
3. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE