73 Berikut ini adalah rangkuman hasil uji linearitas data dari
keseluruhan model korelasi yang digunakan:
Tabel 22. Hasil Uji Linearitas
Model Korelasi F
hitung
dk k-2 ; n-k
F
tabel
Keterangan
5 1
X
1
dengan Y 1,46
8 ; 77 2,05
2,74 Linear
X
2
dengan Y 1,71
19 ; 66 1,73
2,18 Linear
Sumber : Data Olahan Terlampir Berdasarkan tabel 19, nilai F
hitung
dari kedua model korelasi tersebut lebih kecil dari nilai F
tabel
baik taraf kesalahan 5 maupun 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa arah hubungan X
1
dengan Y dan X
2
dengan Y ini linier. Karena linear maka proses analisis dapat dilanjutkan ke analisis
regresi.
4. Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini ada tiga hipotesis yang akan diuji. Hipotesis pertama digunakan untuk menguji korelasi antar variabel bebas dengan
variabel terikat. Metode yang digunakan dalam analisis hipotesis pertama dan kedua menggunakan korelasi product moment. Hipotesis ketiga digunakan
untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel bebas secara bersama- sama dengan variabel terikat. Pengujian pada hipotesis ketiga ini
menggunakan analisis korelasi ganda. Selain itu dalam peneitian ini juga menganalisis sumbangan efektif dan sumbangan relatif dari masing masing-
masing variabel bebas terhadap variabel terikat, setelah sebelumnya diketahui persamaan regresinya.
74
a. Hipotesis Pertama
Teknik analisis yang digunakan untuk perhitungan ini adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan sebagaimana
terlampir, didapatkan harga korelasi hubungan antara variabel – variabel dalam tabel korelasi berikut ini:
Tabel 23. Hasil Analisis Korelasi Antar Variabel X
1
-Y Korelasi
r
hitung
r
tabel
Nilai interpretasi Keterangan
X
1
terhadap Y 0,333
0,213 0,20 – 0,399
rendah Sumber : Data Olahan Terlampir
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai r
hitung
berada diantara 0,20 – 0,399 sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam kategori
rendah dengan nilai positif. Hasil r
hitung
tersebut dikonsultasikan dengan harga r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 dengan N = 87 adalah 0,213. Hal ini menunjukkan bahwa r
hitung
r
tabel
0,333 0,213. Maka dapat diputuskan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga kesimpulannya
yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik
Permesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta. Untuk memprediksi tingkat pengaruh yang diberikan variabel bebas
X
1
terhadap variabel terikat Y maka perlu dicari persamaan regresi sederhana terlebih dahulu . Berdasarkan penghitungan sebagaimana
terlampir, didapatkan besarnya nilai konstanta a = 14,79 dan nilai koefisien regresi b = 0,24. Sehingga persamaan regresi linear
sederhananya sebagai berikut : Y = 14,79 + 0,24X
1
75 Bentuk garis regresi Y yang diperoleh dari persamaan Y=14,79 +
0,24X
1
digambarkan dalam grafik garis berikut ini :
Gambar 9. Garis Regresi Y karena pengaruh X
1
b. Hipotesis Kedua
Teknik analisis yang digunakan untuk perhitungan ini adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan sebagaimana
terlampir, didapatkan harga korelasi hubungan antara variabel – variabel dalam tabel korelasi berikut ini:
Tabel 24. Hasil Analisis Korelasi Antar Variabel X
2
-Y Korelasi
r
hitung
r
tabel
Nilai interpretasi Keterangan
X
2
terhadap Y 0,326
0,213 0,20 – 0,399
Rendah Sumber : Data Olahan Terlampir
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai r hitung berada diantara 0,20 – 0,399, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam
kategori rendah dengan nilai positif. Hasil r
hitung
tersebut dikonsultasikan dengan harga r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 dengan N = 87 adalah 0,213. Hal ini menunjukkan bahwa r
hitung
r
tabel
0,326 0,213. Maka dapat diputuskan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga
14,7 14,8
14,9 15
15,1 15,2
15,3
0,5 1
1,5 2
2,5
76 kesimpulannya yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara
partisipasi siswa dalam unit produksi terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Permesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta.
Untuk memprediksi tingkat pengaruh yang diberikan variabel bebas X
2
terhadap variabel terikat Y maka perlu dicari persamaan regresi sederhana terlebih dahulu. Berdasarkan penghitungan sebagaimana
terlampir, didapatkan besarnya nilai konstanta a = 22,15 dan nilai koefisien regresi b = 0,42. Sehingga persamaan regresi linear
sederhananya sebagai berikut : Y = 22,15 + 0,42X
2
Bentuk garis regresi Y yang diperoleh dari persamaan Y = 22,15 + 0,42X
2
digambarkan dalam grafik garis berikut ini :
Gambar 10. Garis Regresi Y karena pengaruh X
2
c. Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga pada penelitian ini adalah dengan menganalisis hasil korelasi tiap variabel dengan menggunakan korelasi ganda. Korelasi ini
menunjukan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat. Berdasarkan hasil perhitungan
22 22,2
22,4 22,6
22,8 23
23,2
0,5 1
1,5 2
2,5
77 sebagaimana terlampir, didapatkan harga korelasi hubungan antara variabel
– variabel dalam tabel korelasi berikut ini:
Tabel 25. Hasil Analisis Korelasi Antar Variabel Korelasi
r
hitung
r
tabel
Nilai interpretasi Keterangan
X
1
dan X
2
terhadap Y 0,440
0,213 0,40 – 0,599
Sedang Sumber : Data Olahan Terlampir
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai r hitung berada diantara 0,40 – 0,599, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam
kategori sedang dengan nilai positif. Hasil r
hitung
tersebut dikonsultasikan dengan harga r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 dengan N = 87 adalah 0,213. Hal ini menunjukkan bahwa r
hitung
r
tabel
0,440 0,213. Maka dapat diputuskan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga diperoleh
kesimpulan yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan secara bersama- sama antara pengetahuan kewirausahaan dan partisipasi siswa dalam unit
produksi terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Permesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta.
Untuk memprediksi tingkat pengaruh yang diberikan variabel bebas X
1
dan X
2
secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y maka perlu dicari persamaan regresi ganda terlebih dahulu. Berdasarkan penghitungan
sebagaimana terlampir, didapatkan besarnya nilai konstanta a = 8,21, nilai koefisien regresi b
1
= 0,21 dan nilai koefisien regresi b
2
= 0,35. Sehingga persamaan regresi ganda yang diperoleh sebagai berikut :
Y = 8,21 + 0,21X
1
+ 0,35X
2
78
5. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE