81 negatif, yaitu sebayak 37 siswa merasa ragu-ragu dan 22 siswa merasa tidak
sesuai dengan pernyataan. Oleh karena itu siswa masih perlu diasah lagi kepekaannya terhadap fenomena yang terjadi disekitarnya, karena berdasarkan
teori faktor lingkungan memiliki pengaruh yang besar terhadap minat seseorang. Adanya lingkungan yang mendukung dapat dijadikan peluang bagi siswa untuk
mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan memulai usaha baru ataupun meniru usaha sekitarnya.
4. Hubungan Pengetahuan Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha
Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan kewirausahaan dengan minat beriwrausaha. Hal
ini berdasarkan perhitungan analisis korelasi sederhana menggunakan rumus korelasi Product Moment yang menunjukkan bahwa perolehan nilai r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
0,3330,213. Kategorisasi hubungan ini termasuk dalam kategori rendah.
Selain itu, berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y = 14,79 + 0,24X
1
. Persamaan regresi tersebut menunjukkan arah yang positif. Sehingga dapat diartikan bahwa pengetahuan kewirausahaan
memiliki pengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Melalui persamaan tersebut diperkirakan apabila nilai pengetahuan kewirausahaan bertambah 1
poin, maka nilai minat berwirausaha akan bertambah sebanyak 0,24 poin. Hasil penelitian yang didapat oleh peneliti berbanding lurus dengan teori-
teori yang dikemukakan oleh berbagai sumber dan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang menjelaskan bahwa pengetahuan kewirausahaan memiliki
82 hubungan yang positif terhadap minat berwirausaha. Tingkat korelasi yang
terbilang rendah dalam penelitian ini nampaknya berbanding lurus dengan teori – teori yang telah dikemukakan sebelumnya, dimana untuk menumbuhkan minat
berwirausaha dibutuhkan banyak faktor, baik faktor dari dalam diri sendiri maupun faktor dari luar lingkungan. Hal ini berarti pengetahuan
kewirausahaan yang dimiliki siswa kelas XII jurusan Teknik Permesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta bukan menjadi faktor utama terhadap peningkatan minat
berwirausaha. Perlu adanya tidak lanjut, jika pengetahuan yang diperoleh tersebut kemudian diimplementasikan dalam kegiatan praktik secara nyata, maka
akan berdampak lebih baik untuk menumbuhkan mnat berwirausaha.
5. Hubungan Partisipasi Siswa Dalam Unit Produksi dengan Minat