82 hubungan yang positif terhadap minat berwirausaha. Tingkat korelasi yang
terbilang rendah dalam penelitian ini nampaknya berbanding lurus dengan teori – teori yang telah dikemukakan sebelumnya, dimana untuk menumbuhkan minat
berwirausaha dibutuhkan banyak faktor, baik faktor dari dalam diri sendiri maupun faktor dari luar lingkungan. Hal ini berarti pengetahuan
kewirausahaan yang dimiliki siswa kelas XII jurusan Teknik Permesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta bukan menjadi faktor utama terhadap peningkatan minat
berwirausaha. Perlu adanya tidak lanjut, jika pengetahuan yang diperoleh tersebut kemudian diimplementasikan dalam kegiatan praktik secara nyata, maka
akan berdampak lebih baik untuk menumbuhkan mnat berwirausaha.
5. Hubungan Partisipasi Siswa Dalam Unit Produksi dengan Minat
Berwirausaha
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara partisipasi siswa dalam unit produksi dengan minat
berwirausaha siswa kelas XII Jurusan Teknik Permesinan SMK N 3 Yogyakarta. Hal ini berdasarkan perhitungan analisis korelasi sederhana menggunakan rumus
korelasi Product Moment, perolehan nilai r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
0,3260,213. Berdasarkan kategorisasinya tingkat hubungan korelasi ini tergolong dalam kategori rendah.
Selain itu, berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y = 22,15 + 0,42X
2
. Persamaan regresi tersebut menunjukkan arah yang positif. Sehingga dapat diartikan bahwa partisipasi siswa dalam unit
produksi memiliki pengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Melalui
83 persamaan tersebut diperkirakan apabila nilai partisipasi siswa dalam unit
produksi bertambah 1 poin, maka nilai minat berwirausaha akan bertambah sebanyak 0,42 poin.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan teori yang dijelaskan sebelumnya, tujuan diselenggarakannya unit produksi adalah sebagai wadah
untuk mengasah ketrampilan dan bertujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan, khususnya bagi siswa. Berpartisipasi atau ikut serta dalam suatu kegiatan dengan
diiringi perasaan senang dapat mempengaruhi minat seseorang terhadap kegiatan tersebut. Siswa yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan unit produksi, tentu
memperoleh manfaat berupa pengalaman usaha dan kepuasan tersendiri. Secara sendirinnya minat untuk berwirausaha akan tumbuh seiring perasaan senang
yang didapatnya. Hasil penelitian ini sendiri berbanding lurus dengan teori yang ada maupun penenlitian terdahulu yang menunjukkan adanya hubungan antara
kedua variabel. Hasil korelasi yang rendah menunjukkan bahwa tingkat pengaruh yang diberikan dari keikutsertaan siswa dalam kegiatan unit produksi
terhadap minat berwirausaha tidak terlalu berdampak. Sehingga perlu adanya dukungan dari aspek lainnya, semisal memiliki pengetahuan yang cukup, adanya
motivasi pribadi, dan lain sebagainya.
6. Hubungan Pengetahuan Kewirausahaan dan Partisipasi Siswa Dalam