keseragaman bobot tablet tiap formula. Selanjutnya uji t LSD dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna
karena signifikansinya kurang dari 0,05.
3. Kekerasan Tablet
Kekerasan tablet adalah ketahanan tablet terhadap tekanan mekanik seperti goncangan dan terjadinya keretakan tablet selama pengemasan,
penyimpanan, dan transportasi. Kekerasan tablet berpengaruh terhadap waktu hancur dan kerapuhan. Semakin keras tablet waktu hancurnya semakin lama
dan kerapuhannya semakin kecil. Hal ini karena semakin keras tablet menunjukkan jembatan yang terbentuk antar partikel semakin kuat Lachmand
dkk., 1994. Faktor yang mempengaruhi kekerasan tablet antara lain kelembaban granul dan konsentrasi bahan pengikat. Nilai kekerasan menjadi
rendah disebabkan karena granul yang lembab sehingga tablet yang dihasilkan menjadi rapuh. Selain itu, penambahan bahan pengikat yang kurang dapat
menyebabkan nilai kekerasan yang rendah. Hasil perbandingan kekerasan tablet parasetamol dari keempat formula dapat dilihat pada Gambar 7.
commit to user
Gambar 7. Diagram Hubungan Kekerasan Tablet kg terhadap Formula
Berdasarkan hasil pemeriksaan kekerasan pada Gambar 7, terlihat perbedaan kekerasan diantara keempat formula. Dalam penelitian granul
dikempa dengan kedalaman punch dan tekanan kompresi yang sama, namun karena adanya perbedaan sifat granul yang dihasilkan dari keempat formula
sehingga diperoleh kekerasan yang bervariasi.Granul dengan sifat fisis yang baik dengan tekanan kompresi yang sama akan menghasilkan tablet dengan
kekerasan yang tinggi dari pada granul dengan sifat fisis yang jelek. Formula I memiliki kekerasan yang paling rendah dari formula lainnya, hal ini karena
formula I memiliki sifat fisis granul yang paling jelek diantara formula lainnya. Formula IV memiliki kekerasan yang paling tinggi dari formula lainnya.
Formula II memiliki kekerasan yang lebih kecil dari formula III. Hasil uji statistika Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data
yang diperoleh terdistribusi normal dengan nilai p lebih besar dari 0,05, kemudian dilanjutkan ke uji Anava satu jalan yang menunjukkan adanya
3.616 5.523
6.602 7.158
1 2
3 4
5 6
7 8
F1 F2
F3 F4
kekerasan kg
commit to user
perbedaan yang bermakna dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hal ini berarti lama waktu pengeringan granul memberikan pengaruh terhadap
kekerasan tablet tiap formula. Selanjutnya uji t LSD dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna
karena signifikansinya kurang dari 0,05.
4. Kerapuhan Tablet