Pengetapan Hasil Pemeriksaan Sifat Fisis Granul

ke uji Anava satu jalan yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hal ini berarti semakin lama waktu pengeringan granul memberikan pengaruh pada sudut diam granul formula. Selanjutnya uji t LSD dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna karena signifikansinya kurang dari 0,05, kecuali pasangan formula III dan IV.

4. Pengetapan

Pengetapan merupakan penurunan volume sejumlah granulserbuk akibat hentakan tapped dan getaran vibraying sehingga diperoleh volume yang konstan. Adanya hentakan dan getaran pada granul akan menghasilkan volume granul yang mampat hal ini terjadi karena granul yang mendapatkan hentakan dan getaran akan mengisi atau menempati ruang kosong antar granul. Pada saat volume konstan partikel serbuk berada pada kondisi yang paling mampat. Pada saat itulah kompresibilitas granul ditetapkan sebagai indeks tap. Granulserbuk dengan pengetapan kurang dari 20 mempunyai sifat alir yang baik. Indeks pengetapan diatas 20 menunjukkan kemampuan mengalir yang buruk. Semakin kecil indeks pengetapan maka semakin baik sifat alirnya begitu juga dengan kompressibilitas pada saat pencetakan menjadi tablet Lachman dkk., 1994. Perbandingan indeks tap untuk keempat formula dapat dilihat pada Gambar 4. perpustakaan.uns.ac.id commit to user Gambar 4. Diagram Hubungan Indeks Pengetapan Terhadap Formula Berdasarkan hasil pemeriksaan indeks pengetapan pada Gambar 4, terlihat bahwa keempat formula telah memenuhi persyaratan yaitu memiliki harga pengetapan kurang dari 20. Pada formula IV yang memiliki waktu pengeringan 180 menit memberikan respon indeks tap yang paling kecil dibandingkan formulalainnya. Hal ini disebabkan karena formula IV mempunyai waktu alir yang lebih cepat dari formula lainnya sehingga akan mempermudah dalam pengisian ke ruang kompresi, dengan pengempaan sedikit saja sudah mendapatkan tablet dengan kompresibilitas yang besar. Formula I yang memiliki waktu pengeringan 30 menit memiliki respon indeks pengetapan yang paling besar, hal ini karena dalam formula I mengandung kelembaban yang besar sehingga memiliki waktu alir yang besar lambat sehingga berpengaruh pada pengetapannya.Formula II yang memiliki waktu pengeringan 90 menit memiliki indeks pengetapan yang lebih kecil dari formula I, hal ini karena formula II memiliki kelembaban yang lebih kecil dari formula I sehingga memiliki waktu alir yang lebih besar dari formula I dan lebih kecil dari formula III. Berdasarkan keempat formula, dapat disimpulkan 11.33 9.33 7.33 6.67 2 4 6 8 10 12 F1 F2 F3 F4 INDEKS TAP commit to user bahwa formula IV yang memiliki waktu pengeringan granul 180 menit memiliki indeks pengetapan yang paling baik diantara formula lainnya sehingga sifat alirnya pun baik. Hasil uji statistika Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data yang diperoleh terdistribusi normal dengan nilai p lebih besar dari 0,05, kemudian dilanjutkan ke uji Anava satu jalan yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hal ini berarti semakin lama waktu pengeringan granul memberikan pengaruh pada indeks tap granul. Selanjutnya uji t LSD dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna karena signifikansinya kurang dari 0,05, kecuali pasangan formula I dan II, II dan III serta formula III dan IV.

C. Penabletan