Keseragaman Bobot Tablet Hasil Pemeriksaan Sifat Fisis Tablet

kadar air yang paling tinggi dari formula lainnya karena waktu pengeringan granulnya paling singkat yaitu 30 menit. Tablet formula II memiliki kadar air yang lebih kecil dari tablet formula I karena waktu pengeringan granulnya lebih lama dari formula I yaitu 90 menit. Tablet formula III memiliki kadar air yang lebih kecil dari tablet formula II karena memiliki waktu pengeringan granul yang lebih lama yaitu 120 menit. Tablet formula IV memiliki kadar air yang paling kecil diantara formula lain karena memiliki waktu pengeringan granul yang paling lama yaitu 180 menit. Hasil uji statistika Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data yang diperoleh masih terdistribusi normal dengan nilai p adalah lebih besar dari 0,05, kemudian dilanjutkan ke uji Anava satu jalan yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hal ini berarti lama waktu pengeringan granul memberikan pengaruh terhadap kadar air dalam tablet tiap formula. Selanjutnya uji t LSD dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna karena signifikansinya kurang dari 0,05.

2. Keseragaman Bobot Tablet

Keseragaman bobot tablet merupakan parameter yang berhubungan dengan keseragaman kadar atau keseragaman kandungan zat aktif. Keseragaman bobot dipengaruhi oleh sifat alir granul. Sifat alir granul yang baik mempengaruhi pengisian pada ruang kompresi oleh hopper dengan volume konstan sehingga diperoleh tablet yang bobotnya seragam. Semakin mudah mengalir suatu bahan akan semakin baik keseragaman bobotnya. commit to user Berdasarkan Farmakope Indonesia edisi III tentang ketentuan keseragaman bobot tablet tidak bersalut dengan bobot tablet lebih dari 2 tablet yang menyimpang lebih dari 5 dan tidak boleh satupun tablet yang bobotnya menyimpang lebih dari 10 dari bobot rata-ratanya, kemudian dibandingkan dengan persyaratan bobot tablet, apabila tidak ada satupun tablet yang menyimpang dari persyaratan sehingga dapat dikatakan semua formula mempunyai keseragaman bobot yang memenuhi persyaratan dalam Farmakope Indonesia edisi III Anonim, 1979. Hasil perhitungan keseragaman bobot tablet sesuai dengan Farmakope Indonesia dapat dilihat pada Tabel VI. Tabel VI. Hasil Perhitungan Rentang Keseragaman Bobot Formula Rentang Kolom A mg Kolom B mg I 514,14-568,26 487,08-595,32 II 531,38-587,32 503,41-615,29 III 542,165-599,24 513,63-627,77 IV 548,77-606,53 519,88-635,42 Keterangan : Kolom A : untuk besar penyimpangan 5 dari bobot rata-ratanya Kolom B : untuk besar penyimpangan 10 dari bobot rata-ratanya Berdasarkan hasil perhitungan keseragaman bobot tablet pada semua formula dibandingkan dengan penyimpangan bobot tablet maka tidak ada satu tablet pun yang menyimpang lebih dari 5 dan tidak ada satu tabletpun yang menyimpang lebih dari 10 dari bobot rata-ratanya, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua formula mempunyai keseragaman bobot yang memenuhi persyaratan dalam Farmakope Indonesia edisi III. Hasil perbandingan nilai CV dari keempat formula dapat dilihat pada Gambar 6. perpustakaan.uns.ac.id commit to user Gambar 6. Diagram Hubungan Keseragaman Bobot terhadap Formula Coefficient of Variation CV merupakan parameter yang digunakan untuk menentukan apakah bobot tablet seragam atau tidak. Tablet yang baik mempunyai harga CV kurang dari sama dengan 5 . Berdasarkan hasil pemeriksaan keseragaman bobot pada Gambar 6, menunjukkan bahwa tiap formula memiliki keseragaman bobot yang baik karena mempunyai harga CV kurang dari 5 . Sesuai data pada Gambar 6, formula I yang memiliki waktu pengeringan 30 menit mempunyai harga CV paling besar dibanding dengan formula lainnya, hal ini dipengaruhi oleh sifat alirgranul. Sesuai teori semakin baik sifat alir granul maka semakin kecil harga CV. Hasil uji statistika Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data yang diperoleh masih terdistribusi normal dengan nilai p lebih besar dari 0,05, kemudian dilanjutkan ke uji Anava satu jalan yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hal ini berarti lama waktu pengeringan granul memberikan pengaruh terhadap 0.849 0.633 0.459 0.365 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 F1 F2 F3 F4 CV commit to user keseragaman bobot tablet tiap formula. Selanjutnya uji t LSD dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna karena signifikansinya kurang dari 0,05.

3. Kekerasan Tablet