Kerapuhan Tablet Hasil Pemeriksaan Sifat Fisis Tablet

perbedaan yang bermakna dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hal ini berarti lama waktu pengeringan granul memberikan pengaruh terhadap kekerasan tablet tiap formula. Selanjutnya uji t LSD dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna karena signifikansinya kurang dari 0,05.

4. Kerapuhan Tablet

Kerapuhan tablet merupakan ketahanan tepi atau permukaan tablet dalam melawan tekanan mekanik dan menunjukkan jumlah zat yang terkikis akibat proses gesekan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kerapuhan tablet adalah kekerasan tablet, dimana semakin tinggi kekerasan tablet maka kerapuhannya semakin kecil. Tablet yang baik memiliki kerapuhan tidak lebih dari 1 Lachman dkk., 1994.Faktor lain yang mempengaruhi kerapuhan tablet adalah konsentrasi bahan pengikat. Semakin tinggi konsentrasi bahan pengikat maka semakin keras tablet yang dihasilkan karena partikel serbuk saling berlekatan dengan kuat sehingga tablet tidak rapuh. Data hasil kerapuhan dapat dilihat pada Gambar 8. commit to user Gambar 8. Diagram Hubungan Kerapuhan Tablet terhadap Formula Berdasarkan hasil pemeriksaan kerapuhan pada Gambar 8, dapat dilihat bahwa formula I dan II memiliki kerapuhan yang tidak memenuhi persyaratan yaitu lebih dari 1 . Untuk formula III dan IV yang memiliki waktu pengeringan 120 dan 180 menit persen kerapuhannya telah memenuhi persyaratan. Formula I tingkat kerapuhannya paling tinggi yaitu 1,226, formula II tingkat kerapuhannya lebih rendah dari formula I yaitu 1,14, formula IV tingkat kerapuhannya paling rendah yaitu 0,881, sedangkan formula III memiliki tingkat kerapuhan yang lebih rendah dari formula II dan lebih tinggi dari formula IV yaitu 0,899. Hal ini dapat dikarenakan formula I yang memiliki waktu pengeringan 30 menit mengandung kadar air yang paling tinggi dari formula lainnya sehingga granul yang terbentuk bersifat rapuh dan lembab. Formula II yang memiliki waktu pengeringan 90 menit mengandung kadar air yang lebih kecil dari formula I sehingga granul yang terbentuk tidak begitu rapuh dari pada granul formula I. Formula III yang memiliki waktu 1.226 1.14 0.929 0.881 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 F1 F2 F3 F4 kerapuhan commit to user pengeringan 120 menit memiliki kadar air yang lebih kecil dari formula II sehingga granul yang terbentuk tidak mudah rapuh. Formula IV yang memiliki waktu pengeringan 180 menit memiliki kadar air yang paling kecil dari formula lainnya sehingga granul yang terbentuk juga akan semakin baik. Hasil uji statistika Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data yang diperoleh terdistribusi normal dengan nilai p lebih besar dari 0,05, kemudian dilanjutkan ke uji Anava satu jalan yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hal ini berarti semakin lama pengeringan granul memberikan kerapuhan yang kecil dan begitupun sebaliknya, semakin singkat pengeringan granul memberikan kerapuhan yang besar.Selanjutnya uji t LSD dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna karena signifikansinya kurang dari 0,05, kecuali pasangan formula I dan II, serta pasangan formula III dan IV.

5. Waktu Hancur Tablet