Pelatihan on the job training Perbengkelan Pelatihan on the job training Perbengkelan

47

5.5 Pelatihan on the job training Perbengkelan

Berdasarkan fakta yang tersedia dari uraian data sebelumnya, sebagian besar RTM bermata pencaharian pada sektor pertanian, peternakan dan bangunan konstruksi, dengan sangat kecil dari jumlah mereka memasuki industri dan perdagangan serta pariwisata. Melalui gerakan pembinaan Tim Peneliti FEB Universitas Udayana, penjaringan dalam rangka pengembangan skill dibidang perbengkelan diupayakan bagi mereka para generasi muda yang dalam lingkungan RTM untuk diberikan motivasi, pembenahan skill melalui pendidikan non formal, dengan menghadirkan alat peraga secara langsung, sehingga dapat menjadi bekal keterampilan generasi muda RTM dalam rangka memasuki segmen pasar diluar sektor primer pertaian dan pertambangan. Tim peneliti juga menyiapkan sertifikat pada pelatihan pendidikan non formal, sehingga kiranya dapat membangkitkan semangat mereka dan keyakinan pada diri generasi muda untuk bangkit mendapatkan segmen pasar dibidang perbengkelan, khususnya pada bengkjel sepeda motor. Gambar 3.1 menyajikan kerangka pendekatan pemecahan masalah dengan mempetakan rencana detail pengembangan pendidikan non formal melalui pelatihan kerja perbengkelan khususnya pada bengkel sepeda motor. Gambar 3.1. Alur Proses Pengembangan Pendidikan Keterampilan Bengkel Sepeda Motor 48 Pendidikan Non formal Perbengkelan Motivasi Untuk Bangkit Dan Percaya diri Meningkatnya keterampilan Pemberian Sertifikan Pelathan Kerja Peluang Mendapatkan Pekerjaan Bidang Perbengkelan

5.6 Pelatihan on the job training Perbengkelan

Pengembangan pendidikan non formal juga direncanakan pada bidang kelistrikan, karena pembangunan infrastruktur mulai berkembang pesat baik di wilayah pedesaan maupu di perkotaan didaerah Bali, sehingga dapat menjadi alternative segmen pasar kerja yang baru setelah para generasi muda RTM ditingkatkan keterampilannya. Fata yang tersedia berdasarkan data yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa sebagian besar konsentrasi mata pencaharian RTM adalah di sektor pertanian dan konstruksi bangunan di level pekerjaan non skill, sehingga peuang mendapatkan imbalan gaji yang lebih pantas tidak berhasil mereka dapatkan. Gambar 3.2 menyajikian alur rencana pendidikan dan pelatihan kelistrikan sebagai bekal generasi muda RTM 49 membangun segmen bursa pasar kerja dibidang ionstalasi listrik dan hal-hal yang berkaitan dengan kelistrikan. Gambar 3.2 Alur Proses Pengembangan Pendidikan Keterampilan Bidang Kelistrikan Pendidikan Non formal Kelistrikan Motivasi Untuk Bangkit Dan Percaya diri Meningkatnya keterampilan Bidang Instalasi Listrik Pemberian Sertifikan Pelathan Kerja Peluang Mendapatkan Usaha Mandiri Bidang Instalasi Kelistrikan Tingkat Desa

5.7 Pelatihan Kewiraswastaan