Kebijakan Pemerintah PENINGKATAN KETERAMPILAN RUMAH TANGGA MISKIN DI KABUPATEN BULELENG.

rendahnya tabungan dan investasi. Rendahnya investasi berakibat pada dan seterusnya.

2.3 Kebijakan Pemerintah

Doglas North seorang sejarawan ekonomi terkemuka mendefinisi sebagai batasan-batasan yang dibuat untuk membentuk pola interaksi antara individu dalam melakukan interaksi politik, sosial dan ekonomi Senada dengan North, Schmid 1972 mengartikan kelembagaan peraturan yang berlaku dalam sebuah masyarakat, kelompok atau mengatur hak, kewajiban, tanggung jawab, baik sebagai individu kelompok. Sedangkan menurut Schotter 1981, kelembagaan merupa tingkah laku manusia yang disepakati oleh semua anggota masyarak penata interaksi dalam situa tertentu yang berulang. Mirip dengan definisi ini diungkapkan oleh Hamilton 1932 kelembagaan merupakan cara berfikir dan bertindak yang umum dan menyatu dengan kebiasaan dan budaya masyarakat tertentu. Menu 1992, kelembagaan adalah serangkaian peraturan yang membangun dalam sebuah komunitas. Sedangkan Ostrom 1990 mengartikan kel aturan yang berlaku dalam masyarakat arena yang menentukan si membuat keputusan, tindakan apa yang boleh dan tidak boleh dila yang berlaku umum di masyarakat, prosedur apa yang harus diikuti, infor mesti atau tidak boleh disediakan dan keuntungan apa yang indi sebagai buah dari tindakan yang dilakukannya. perjanjian kontrak, peraturan bidang ekonomi, bisniss, polit Kesepakatan-kesepakatn yang berlaku baik pada tingkat international, maupun lokal termasuk ke dalam kelembagaan formal. Menurut Wiliamson 2000, yang dimaksud kelembagaan kelembagaan yang kelahirannya umumnya dirancang secara sengaja undangan konstitusi yang dibuat oleh lembaga legislatifpemerintah. Na hal ini bukan merupakan kriteria mutlak, karena banyak kasus ke yang merupakan hasil evoluasi dari kelembagaan informal sebagaima perikanan di Jepang yang berasal dari hukum adat atau tradisi yang hidu dalam masyarakat selama ratusan tahun Ruddle, 1993. Perubahan level ini dapat berlangsung dalam kurun waktu 10 sampai 100 tahun 2000. Menurut Marfai 2005 pengelolaan lingkungan hidup adalah up melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijakan pena pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengenda hidup. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua bend dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yan kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta ma Miler, 1995. Operasional rule adalah aturan main yang berlaku dalam keseha yang ditemukan dalam sebuah komunitas, organisasi atau kelom mengenai bagaimana interaksi antar anggota komunitas tersebut seh Terkait dengan pemanfaatan sumberdaya alam, operasiona Kelembagaan pada constitutional choice level mengatur, utamany yang berwenang bekerja pada level collective choice dan bagaiman Constitutional rule merupakan aturan tertinggi yang tidak semua kelom atau komunitas memilikinya. Collective choice rule berbeda dengan walaupun aktor yang terlibat dalam pembuatannya kemungkinan kerangka analisis Ostrom, undang-undang yang mengatur tentang tersebut berada pada tingkat constitutional choice dan disebut constituti Modal sosial dapat dipahami sebagai kepercayaan, norma, da memungkinkan anggota komunitas bertindak kolektif. Definisi modal sederhana tapi perlu kritis melihatnya. Perlu diingat bahwa tidak semua sebuah komunitas mempunyai akses yang sama terhadap modal sosi Ada orang yang pandai memanfaatkan modal sosial sehingga peningkatan kesejahteraan mereka. Namun ada juga yang tidak melihat modal sosial sehingga mereka tidak bisa memanfaatkan bagi keseja mereka. Kita telah memahami bahwa modal sosial mempunyai hubung kesejahteraan komunitas. Para ahli juga mendapati bahwa modal peran besar dalam menjelaskan perilaku individu pada aras mikro perlu diingat ada asumsi bahwa modal sosial dalam lingkungan yan menelorkan hasil yang positif bagi individu yang terlibat, namun sosial rendah karena lingkungan yang kurang sehat akan menghasilkan kurang berhasil. Hal ini dipakai untuk menjelaskan tentang jebakan melilit anggota suatu keluarga secara turun temurun. Kemiskinan yan dapat menurun kepada generasi berikut karena mereka sudah terbiasa kepercayaan dan kelembagaan yang ada dalam masyarakat. Jaringan didasarkan pada keyakinan bersama namun bisa negatif misaln kegiatan rent-seeking ekonomi yang sering dipraktekan oleh organis hasil yang ingin dicapai jaringan tidak sesuai dengan tujuan pemerintah perlu campur tangan memperkuat kembali modal pembentukan rukun warga RW atau rukun tangga RT seharusny salah satu upaya mempercepat modal sosial di kalangan masyarakat. Dalam masyarakat apa pun biasanya muncul banyak asosiasi atau atas dasar profesi maupun ikatan primordial yang lain. Kehadiran mempunyai tujuan dan misi masing masing. Modal sosial biasa keberadaan dan keterlibatan seseorang dalam asosiasi tertentu. P menunjukan bahwa wilayah utara Itali lebih maju dari wilayah sela banyak orang di utara terlibat dalam berbagai asosiasi daripada di se kemudian menyebabkan pertumbuhan ekonomi di wilayah utara lebih selatan. Asosiasi sukarela di wilayah utara menjalin hubungan kerj dengan pemerintah daerah setempat Putnam 2000. BAB III KERANGKA PIKIR PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep Penelitian