50 kepala program keahlian. Sedangkan, responden penelitian ini yaitu siswa
kelas XII.
D. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMK Negeri 3 Yogyakarta. Jumlah seluruh siswa kelas XII SMK Negeri 3 Yogyakarta
sebanyak 590 siswa. Penulis menggunakan tabel Issac dan Michael dengan tingat kesalahan 5 untuk menentukan jumlah sampel, maka jumlah sampel
dalam penelitian ini sebanyak 221 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multi stage sample dengan langkah sebagai berikut.
1. Peneliti membuat matrik sampel penelitian. Matrik sampel penelitian merupakan sebaran dari jumlah sampel tiap program kelahlian di SMK
Negeri 3 Yogyakarta. Matrik sampel dapat dilihat pada Tabel 2 berikut. Tabel 2. Matrik Sampel Penelitian
No Kelas XII
Jumlah Populasi
Jumlah Sampel
1 Teknik Audio Video
67 25
2 Teknik Gambar Bangunan
95 36
3 Teknik Konstruksi Kayu
27 10
4 Teknik Kendaraan Ringan
131 49
5 Teknik Multimedia
34 13
6 Teknik Instalasi Tenaga Listrik
118 44
7 Teknik Permesinan
118 44
Total 590
221
Cara untuk mendapatkan jumlah sampel sebagai berikut.
2. Peneliti mengumpulkan data sebanyak dengan jumlah sampel yang telah ditentukan di setiap program keahlian di SMK Negeri 3 Yogyakarta.
51
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen 1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan: angket, wawancara, dan dokumentasi.
a. Angket atau Kuesioner Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
bagaimana penerapan prinsip sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 pada aspek pembelajaran di SMK Negeri 3
Yogyakarta. Angket dalam penelitian ini termasuk dalam jenis angket tertutup, karena telah disediakan jawaban. Responden hanya
memilih salah satu alternatif jawaban, sehingga mempermudahkan responden
untuk menjawab
dengan cepat
dan juga
mempermudahkan peneliti dalam melakukan analisis data. Angket ini diajukan kepada siswa kelas XII. Setelah angket disebar langkah
selanjutnya adalah data pada angket di analisis dan hasilnya diinterpretasikan sesuai dengan panduan yang telah dibuat.
b. Wawancara Penelitian
ini menggunakan
wawancara terstruktur.
Wawancara terstruktur merupakan wawancara dimana peneliti menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun untuk
pengumpulan datanya. Wawancara diajukan kepada kepala program keahlian dan wakil kepala sekolah bagian kurikulum. Wawancara
digunakan untuk mengungkap data tentang penerapan prinsip sistem manajemen mutu berstandar
ISO 9001:2008 pada aspek
52 pembelajaran di SMK Negeri 3 Yogyakarta,
faktor-faktor pendukung,
faktor-faktor penghambat dan upaya mengatasi
hambatan tersebut. c. Dokumentasi
Dokumentasi dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data sekunder berupa dokumentasi penerapan sistem manajemen mutu
berstandar ISO 9001:2008. Data dokumentasi tersebut, misalnya indeks perbandingan kepuasan pelanggan SMK N 3 Yogyakarta.
Pengumpulan dokumentasi untuk mendapatkan data
tentang penerapan sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 di
SMK N 3 Yogyakarta dan dokumen ini berfungsi untuk memperkuat data primer.
2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 pada
aspek pembelajaran di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Instrumen penelitian terbagi kedalam empat aspek yaitu aspek context, input, process, dan
product. Kisi-kisi instrumen tiap aspek dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 3, Tabel 4, Tabel 5, dan Tabel 6 berikut.
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Aspek Context
Indikator Deskriptor
No Soal
Berfokus kepada pelanggan
Kesesuaian pembelajaran berfokus kepada siswa
1,2,3
Jumlah 3