Uji Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

57 Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa instrument yang digunakan untuk mengukur aspek context, input, proses, dan product adalah reliable.

G. Teknik Analisa Data

Dalam analisis data, peneliti menggunakan metode analisis data secara deskriptif. Data pada penelitian ini diperoleh melalui wawancara, angket, dan dokumentasi. Deskripsi data diperoleh setelah semua jenis data telah mengalami proses analisis. Data yang diperoleh dari teknik wawancara dan dokumentasi disajikan secara deskriptif. Data yang diperoleh dari teknik angket dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Deskripsi data dalam statistik deskriptif meliputi harga mean M, modus Mo, median Me, dan standar deviasi Sdi, tabel distribusi data dan grafik kategori dalam kalimat. Rumus yang digunakan untuk mengkategorikan data angkat siswa terkait dengan CIPP penerapan sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 pada aspek pembelajaran, sebagai berikut ini: Proses perhitungan prosentase pencapaian dengan menggunakan rumus: Selanjutnya pengkategori tersebut menurut Djemari 2008:123 dibagi menjadi empat yaitu: 58 Tabel 10. Kategori Data Hasil Penelitian No Skor Siswa Kategori 1. X X + 1.SBx Sangat Sesuai 2. X + 1.SBx X X Sesuai 3. X X X - 1.SBx Kurang Sesuai 4. X X - 1.SBx Tidak Sesuai Sumber: Djemari Mardapi, 2008:123 Keterangan : Mi = rerata skor ideal dalam penelitian Sdi =adalah simpangan baku ideal dalam komponen penelitian 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan menjelaskan hasil penelitian yang ditemui peneliti dalam penelitian di lapangan. Kajian dalam penelitian ini untuk mengetahui penerapan sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 pada aspek pembelajaran di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Selain itu, penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor pendukung, faktor-faktor penghambat dan upaya mengatasi hambatan tersebut. Hasil penelitian ini dijelaskan sebagai berikut. 1. Penerapan Sistem Manajemen Mutu Berstandar ISO 9001:2008 pada Aspek Pembelajaran di SMK Negeri 3 Yogyakarta Penelitian penerapan sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 pada aspek pembelajaran di SMK Negeri 3 Yogyakarta dilakukan dengan mengevaluasi penerapan prinsip sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 pada aspek pembelajaran. Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian yaitu evaluasi model CIPP Context, Input, Process, dan Product. Hasil penelitian evaluasi penerapan prinsip sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 pada aspek pembelajaran ditinjau dengan model CIPP sebagai berikut.

a. Penerapan Prinsip Sistem Manajemen Mutu Berstandar ISO 9001:2008

pada Aspek Pembelajaran di SMK Negeri 3 Yogyakarta ditinjau pada Aspek Context Data hasil penelitian penerapaan prinsip sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 pada aspek pembelajaran di SMK 60 Negeri 3 Yogyakarta ditinjau dari aspek context, diperoleh dari angket, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data berasal guru, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, dan siswa. Data hasil penelitian yang diperoleh dari angket adalah harga rata-rata mean, standar deviasi, modus, median, dan kategori penerapan beserta diagramnya. Setelah diolah data perolehan hasil angket adalah harga rata-rata mean sebesar 9,6516, nilai tengah median sebesar 9, nilai paling banyak diperoleh mode sebesar 9. Data tersebut memiliki standard deviation penyimpangan baku sebesar 1,40482, nilai minimum sebesar 7, dan nilai maksimum sebesar 12. Penentuan kategori didasarkan pada rerata ideal Mi dan standar deviasi ideal Sdi. Rerata ideal Mi untuk penerapan prinsip sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 pada aspek pembelajaran ditinjau aspek context adalah sebesar 8. Standar deviasi Sdi untuk penerapan prinsip sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 pada aspek pembelajaran ditinjau aspek context adalah sebesar 1,33. Hasil penentuan kategori penerapan prinsip sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Yogyakarta pada aspek pembelajaran ditinjau aspek context dapat dilihat pada Tabel 11 berikut. Tabel 11. Kategori Penerapan Prinsip SMM ditinjau Aspek Context No Interval Kategori Frekuensi Persentase 1 X 6,66 Tidak Sesuai 2 8,00 X 6,66 Kurang Sesuai 42 19