Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

10 lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Tujuan SMK ini diharapkan siswa SMK dapat memiliki bekal untuk hidup yang lebih baik di masyarakat maupun di dunia usaha. Hal ini sesuai yang diungkapkan oleh Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI 2007: 330 menyatakan bahwa sekolah menengah kejuruan merupakan bagian pendidikan kejuruan tingkat menengah ditunjukan terutama untuk mempersiapkan pesetra didik menghadapi dunia kerja pada bidang tertentu. Berdasarkan berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sekolah menengah kejuruan merupakan jenjang pendidikan menengah kejuruan. Pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia dan keterampilan pada diri siswa untuk menjadi tenaga ahli bidang tertentu. Peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Tantangan institusi sekolah menengah kejuruan untuk meningkatan mutu tidak ringan sehubungan dengan kondisi internal dan kondisi eksternal yang dihadapi. Keadaan tersebut menunjukan bahwa pemecahan masalah yang dihadapi oleh sekolah menengah kejuruan tersebut memerlukan strategi yang tepat. Pencapaian tujuan pendidikan menengah kejuruan seperti yang telah dijabarkan diatas, menuntut manajemen sekolah yang akuntabel. Penerapan suatu sistem manajemen mutu di sekolah menengah kejuruan dapat mewujudkan peningkatan mutu pendidikan menengah kejuruan di sekolah tersebut, sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik. 11

2. Sistem Manajemen Mutu a. Pengertian sistem manajemen mutu

Syafaruddin 2002: 31 menyatakan manajemen mutu terpadu merupakan suatu teori ilmu manajemen yang mengarahkan pimpinan organisasi dan personilnya untuk melakukan program perbaikan mutu secara berkelanjutan yang terfokus pada pencapaian kepuasaan para pelanggan. Menurut Sallis 2012: 73 bahwa sistem manajemen mutu Total Quality Management adalah sebuah filosofi tentang perbaikan secara terus menerus yang dapat memberikan seperangkat alat praktis kepada setiap institusi pendidikan dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan para pelanggannya saat ini dan untuk masa depan. Berdasarkan uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem manajemen mutu merupakan sistem manajemen mutu yang dikelola oleh pimpinan sekolah dengan terpadu dan terkontrol secara berkesinambungan untuk mencapai tujuan pendidikan serta memenuhi kepuasan pelanggan. Tuntunan sistem manajemen mutu dalam pendidikan mengharuskan setiap orang yang berada dalam organisasi pendidikan untuk memberikan layanan berdasarkan tuntutan para pelanggan. Hal tersebut, menunjukan pentingnya pemenuhan kebutuhan pelanggan sebagai usaha dalam pencapaian peningkatan mutu dan pelayanan sekolah.