68
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa sebagian besar Madrasah belum mampu memenuhi standar sesuai yang ada dalam SNP. Hal tersebut
dikarenakan masih banyaknya persoalan yang hadapi madrasah guna memenuhi SNP itu, mulai dari keterbatasan dana pendidikan, kelayakan
sarana dan prasarana, keterbatasan tenaga pendidik dan kependidikan, sampai keterbatasan kemampuan manajemen pendidikan madrasah. selain
itu masih ada permasalahan keterlambatan proses bantuan operasional madarasah pada tahun 2013.
Perbedaan penelitian ini yaitu pada penelitan diatas membahas seluruh madrasah sehingga memperoleh gambaran secara menyeluruh
tentang pemenuhuan SNP diseluruh madrasah. Persamaan dari penelitian ini yaitu membahas topik yang sama tentang pemenuhan SNP.
E. Kerangka Berfikir
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan mutu sumber daya manusia, namun
banyak perbedaan antara pendidikan yang diselenggarakam di daerah perkotaan dan pelosok. Problematika terkait mutu pendidikan yang
diselenggarakan di daerah pelosok cukup banyak. Standar pendidikan sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005.
Lingkup Standar Nasional pendidikan tersebut terdiri dari 1 Standar isi. 2 Standar proses, 3 Standar kompetensi lulusan, 4 standar pendidik dan
kependidikan, 5 Standar sarana dan prasarana, 6 Standar pengelolaan. 7 Standar pembiayaan, 8 Standar penilaian pendidikan. Pemenuhan standar
69
tersebut berpengaruhi dalam penyelenggaraan pendidikan di suatu sekolah termasuk dalam jumlah penerimaan peserta didik setiap tahunnya.
Sekolah di daerah pedesaan yang mengalami kekurangan murid salah satunya adalah SMP N 4 Prambanan. SMP tersebut sudah mengalami
kekurangan murid sejak sekolah dibangun yaitu 8 Mei 1999. Kerangka pikir dalam penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pemenuhan standar
nasional pendidikan di SMP N 4 Prambanan sehingga mengalami kekurangan murid dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan standar nasional
pendidikan di Sekolah tersebut.
F. Pertanyaan Penelitian
Pemenuhan standar nasional pendidikan dikaji dari 8 ruang lingkup standar nasional pendidikan tersebut. maka pertanyaan penelitian antara lain:
1. Bagaimana pemenuhan standar isi di SMP N 4 Prambanan?
2. Bagaimana pemenuhan standar proses di SMP N 4 Prambanan?
3. Bagaimana pemenuhan standar kompetensi lulusan di SMP N 4
Prambanan? 4.
Bagaimana pemenuhan standar pendidik dan tenaga kependidikan di SMP N 4 Prambanan?
5. Bagaimana pemenuhan standar sarana dan prasarana di SMP N 4
Prambanan? 6.
Bagaimana pemenuhan standar pengelolaan di SMP N 4 Prambanan? 7.
Bagaimana pemenuhan standar Pembiayaan di SMP N 4 Prambanan?
70
8. Bagaimana pemenuhan standar penilaian pendidikan di SMP N 4
Prambanan? 9.
Apa saja faktor yang mempengaruhi pemenuhan standar nasional pendidikan SNP di SMP N 4 Prambanan?
71
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenisdan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam meneliti pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di SMP N 4 Prambanan ini adalah jenis
penelitiandeskriptif. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang mencoba mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari semua aktivitas, proses, dari objek
penelitian Sulistyo Basuki, 2006:110. Menurut Suharsimi Arikunto 2005:234 penelitian deskriptif menggambarkan “apa adanya” tentang suatu
gejala atau keadaan. Jenis penelitian deskriptif diterapkan untuk mencari deskripsi dari Standar Nasional Pendidikan di SMP N 4 Prambanan.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif. Definisi Pendekatan penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor
1975dalam Moleong 2005 :4 adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata
– kata tertulis atau lisan dari yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif diterapkan dalam penelitian ini untuk mendapatkan
datadeskriptif berupa kata – kata tertulis yang diamati darihasil Analisis
Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di SMP N 4 Prambanan. Penelitian Analisis Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di SMP N 4
Prambanan ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Burhan Bungin 2011:68 penelitian deskriptif kualitatif
bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai fenomena pada objek penelitian. Peneliti menggunakan
jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif karena objek penelitian